Merek Rokok Tertua dan Terkenal di Indonesia, Nomor 3, 4 dan 5 Masih Eksis Walau Sudah Berumur 1 Abad Lebih

Rokok tertua di Indonesia yang umurnya lebih dari 1 abad--
4. Bentoel (1930)
Bentoel adalah merek rokok yang didirikan pada tahun 1930 oleh Ong Hok Liong, seorang pengusaha asal Tiongkok yang membuka pabrik rokok kecil bernama “Strootjes Fabriek Ong Hok Liong” di Malang, Jawa Timur.
Meskipun dimulai dari usaha kecil, Bentoel perlahan-lahan berkembang menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Pada tahun 1951, perusahaan ini berubah nama menjadi NV Pertjetakan Hien An dan akhirnya pada tahun 1954 dikenal dengan nama PT Perusahaan Rokok Tjap Bentoel.
Bentoel terkenal dengan kualitas rokoknya yang sangat konsisten, serta berbagai inovasi dalam produk-produk rokok kretek yang dihasilkannya.
Pada tahun 2009, Bentoel bergabung dengan British American Tobacco (BAT), salah satu perusahaan rokok terbesar di dunia, yang semakin memperkuat posisinya di pasar rokok global.
BACA JUGA:Ternyata Ini Mie Instan Tertua di Indonesia, Jadi Ikon Kuliner Nasional
5. Nojorono (1932)
Merek Nojorono merupakan salah satu pelopor rokok kretek di Indonesia yang didirikan pada tahun 1932 di Kudus, Jawa Tengah. Sejak awal berdirinya, Nojorono fokus pada produksi rokok kretek yang menggunakan bahan baku tembakau dan cengkeh pilihan.
Pada masa itu, rokok kretek menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan rasanya yang lebih kuat dibandingkan dengan rokok biasa.
Nojorono menjadi salah satu merek yang sukses mempertahankan eksistensinya meskipun persaingan di industri rokok semakin ketat.
Dengan rasa yang khas dan kemasan yang menarik, Nojorono tetap bertahan sebagai salah satu merek yang banyak dicari oleh konsumen di Indonesia, bahkan hingga saat ini.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Kuliner Malam di Kota Medan, Harga Terjangkau, Dijamin Enak
Industri rokok di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan menarik, dengan banyak merek yang sudah ada sejak lebih dari seabad yang lalu. Merek-merek seperti Tjap Bal Tiga, Goenoeng & Klapa, Dji Sam Soe, Bentoel, dan Nojorono bukan hanya merupakan produk tembakau, tetapi juga bagian dari sejarah sosial dan ekonomi Indonesia.
Merek-merek ini telah melalui berbagai perubahan dan tantangan sepanjang waktu, namun mereka tetap bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.
Dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan regulasi yang semakin ketat, industri rokok di Indonesia juga semakin bertransformasi.
Meskipun begitu, merek-merek rokok tertua ini tetap memiliki tempat khusus di hati konsumen yang menghargai kualitas dan tradisi. Seiring berjalannya waktu, diharapkan industri rokok di Indonesia tetap bisa berinovasi tanpa melupakan akar sejarah yang telah membentuknya hingga menjadi seperti sekarang.
BACA JUGA:Ini Pasta Gigi Tertua di Indonesia, Masih Eksis hingga Kini
Demikianlah informasi tentang merek rokok tertua dan terkenal di Indonesia, legenda kretek yang tak lekang oleh waktu.
(Tianzi Agustin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: