Dikira Hilang saat Ditinggal Nyoblos, Ternyata Motor Tertukar
Kejadian Viral--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral! ditinggal nyoblos sebentar motor seorang warga raib, ternyata alasannya kocak banget.
Kasus hilangnya moto saat sedang melakukan pencoblosan Pilkada 2024 kemarin, (27/11) menyita perhatian publik. Namun, itu bukanlah merupakan kasus pencurian, melainkan tertukar atau salah membawa.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilgub Lampung 2024, Rahmat-Jihan Unggul Telak
Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan viralnya sebuah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan seorang pria meminta maaf karena salah mengambil sepeda motor di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kuta.
Video tersebut menunjukkan pria itu dengan tulus menyerahkan kembali kunci motor kepada pemiliknya.
"Kuncinya ini saya serahkan kepada pemiliknya. Mohon maaf saya salah ambil motor ini sudah saya serahkan kuncinya kepada pemiliknya," ujar pria tersebut dalam video yang beredar.
Aksinya yang penuh penyesalan ini langsung menarik perhatian warganet, yang memuji keberaniannya mengakui kesalahan.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Perolehan Suara Pemilihan Bupati Rejang Lebong 2024
Kronologi Kejadian di TPS 24 Kuta
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula dari laporan seorang warga bernama Ni Nyoman Wati, yang merasa panik setelah mendapati motor Honda Beat miliknya hilang di area parkir TPS 24 Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, tempat ia mencoblos.
"Korban cemas saat ditinggal nyoblos motor Honda Beat yang parkir di areal halaman TPS 24 Kelurahan Tuban raib," ujar AKP Sukadi, Rabu, 27 November 2024.
Beruntung, seorang petugas kepolisian, Aiptu Edeltrudis Eea Noko, yang sedang berjaga di lokasi TPS, segera merespons laporan tersebut.
Ia mendatangi area parkiran dan menemukan sejumlah motor dengan tipe dan merek yang sama di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Perolehan Suara Pemilihan Bupati Rejang Lebong 2024
Upaya Identifikasi Pemilik Motor
Petugas kepolisian segera berkoordinasi dengan piket Samsat Polda Bali untuk mengecek identitas pemilik kendaraan satu per satu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: