Iklan RBTV Dalam Berita

Versi Quick Count, 9 Petahana Tumbang di Pilkada Lampung 2024, Pengamat Sebut 5 Faktor Ini Jadi Penyebab

Versi Quick Count, 9 Petahana Tumbang di Pilkada Lampung 2024, Pengamat Sebut 5 Faktor Ini Jadi Penyebab

Versi quick count, 9 petahana di Pilkada Lampung diperkirakan tumbang--ist

9. Petahana Wakil Bupati Pringsewu: Fauzi.

10. Istri Petahana Bupati Pesawaran: Nanda Indira Dendi.

11. Istri Petahana Bupati Pesisir Barat: Septi Heri Agusnaeni.

Itulah daftar petahana gubernur, Bupati, wali kota yang disinyalir tumbang di Pilkada 2024 versi hitung cepat rakata.

Catatan: Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu. Hasil resmi pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari KPU.

BACA JUGA:Hurmin dan Gerry Memimpin Sementara, Ini Perolehan Suara Pilkada Kabupaten Sarolangun 2024

Pengamat Ungkap 5 Faktor Penyebabnya

Pengamat Politik Universitas Lampung Bendi Juantara menyampaikan analisanya atas penyebab ramainya petahana yang tumbang tak terpilih kembali di Pilkada 2024 versi quick count.

Menurut dosen pemerintahan itu, terdapat beberapa faktor penyebab petahana tak terpilih lagi di Pilkada 2024.

"Pertama soal dinamika setiap daerah memiliki karakteristik masing masing,"

"Kedua, implikasi koalisi besar yang linear antara koalisi di pusat dengan daerah secara tidak langsung telah menjadi mesin besar yang mampu memonopoli dukungan," kata Bendi Juantara, Kamis (28/11/2024).

Faktor ketiga, lanjut Bendi, linkage effect antara koalisi di kabupaten kota dengan Pilgub Mirza-Jihhan yang solid juga menjadi power yang sulit ditandingi oleh PDIP sebagai penantang dibeberapa Pilkada di Lampung.

"Faktor keempat implikasi pilihan rasional yang menginginkan perubahan di daerahnya, resisten pemilih terhadap petahana sebagai kandidat problematik," ujarnya.

"Dalam konteks tersebut, pemilih tentu ingin memastikan hak pilihnya memberikan legitimasi kepada kandidat yang kredibel dan berintegritas dan tentu peluang keberpihakan kemasyarakat yang tinggi," ujarnya.

Faktor kelima terkait kekuatan tokoh di luar Paslon penantang yang memiliki pengaruh terhadap pemilih (vote gaters).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: