Kenali ini Ciri-ciri Krim yang Mengandung Merkuri, Jangan Asal Beli
Ciri Krim Mengandung Merkuri--
Krim yang mengandung merkuri juga dapat menunjukkan perubahan warna, terutama jika terpapar sinar matahari. Biasanya, krim yang mengandung merkuri akan berubah warna menjadi keabu-abuan atau kehijauan.
Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia antara merkuri dengan sinar UV yang ada di matahari. Warna krim yang berubah ini adalah indikasi bahwa produk tersebut tidak aman untuk digunakan karena kandungan merkuri yang dapat bereaksi dengan lingkungan.
BACA JUGA:Hati-hati! Ini 5 Tanda Kosmetik Bermerkuri, Sudah Tahu?
6. Tidak Memiliki Izin Edar BPOM
Salah satu cara paling mudah untuk mengidentifikasi apakah sebuah krim mengandung merkuri adalah dengan memeriksa apakah produk tersebut terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Krim yang mengandung merkuri dalam kadar tinggi umumnya tidak terdaftar di BPOM atau izin edarnya telah dibatalkan.
BPOM hanya memberikan izin edar untuk produk-produk yang telah melalui uji keamanan dan kualitas. Jika krim yang Anda gunakan tidak memiliki nomor izin edar BPOM atau izin edar tersebut sudah dibatalkan, sebaiknya hindari penggunaan produk tersebut karena bisa jadi mengandung bahan berbahaya.
7. Menjauhkan dari Bahan Tertentu
Krim yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kerusakan pada benda-benda tertentu, seperti perhiasan berbahan perak atau emas, serta benda berbahan karet atau aluminium.
Jika Anda pernah melihat peringatan pada kemasan krim yang menyatakan bahwa produk ini dapat merusak perak atau benda berbahan logam lainnya, ini bisa jadi tanda bahwa produk tersebut mengandung merkuri.
Merkuri dapat bereaksi dengan berbagai bahan lain dan menimbulkan kerusakan pada permukaan benda-benda tersebut.
BACA JUGA:Bandit Bobol Rumah Sikat Skutic Warga Perumahan Grand Permata Residence
Dampak Merugikan dari Penggunaan Krim yang Mengandung Merkuri
Menggunakan krim yang mengandung merkuri tidak hanya berbahaya bagi kulit, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang. Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh merkuri antara lain:
- Bintik-bintik hitam pada kulit
Penggunaan merkuri dapat menyebabkan hiperpigmentasi, atau munculnya bintik-bintik hitam di kulit.
- Iritasi kulit
Merkuri dapat menyebabkan iritasi kulit yang serius, seperti gatal-gatal, perih, kemerahan, atau pembengkakan.
- Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi akibat penggunaan krim bermerkuri, yang bisa menyebabkan ruam atau peradangan parah pada kulit.
BACA JUGA:Daftar 55 Produk Kosmetik Berbahaya yang Beredar di Indonesia, Bisa Rusak Kulit
- Sakit kepala dan gejala keracunan
Merkuri adalah zat beracun yang bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, bahkan kerusakan saraf jika terpapar dalam waktu lama.
- Gangguan pencernaan
Penggunaan merkuri dalam jumlah besar bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan gejala seperti diare atau muntah.
- Kerusakan ginjal
Paparan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang permanen, bahkan gagal ginjal.
BACA JUGA:Event Menarik Bulan Desember 2024 di Indonesia, Catat Tanggalnya
Penting bagi Anda untuk berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit, terutama krim pemutih atau pencerah. Selalu periksa kandungan bahan yang tertera pada kemasan, pastikan produk tersebut terdaftar di BPOM, dan waspadai ciri-ciri krim yang mengandung merkuri.
Jangan mudah tergoda oleh janji hasil instan, karena dalam jangka panjang, penggunaan krim bermerkuri justru dapat merusak kulit dan membahayakan kesehatan Anda.
Jika Anda merasa ragu dengan suatu produk, konsultasikan dengan dermatolog atau ahli kecantikan yang terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi produk yang aman dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: