Jangan Asal Beli, Kenali 6 Ciri Kosmetik Mengandung Merkuri yang Perlu Diwaspadai

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Kosmetik menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Produk-produk kecantikan ini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari mempercantik penampilan hingga merawat kesehatan kulit.
Namun, dengan pesatnya perkembangan industri kosmetik, tidak sedikit pula oknum yang mencoba memanfaatkan celah untuk menghasilkan produk yang tidak aman.

BACA JUGA:Segini Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, Beda Tipis dengan Lulusan S1

Salah satu bahaya tersembunyi yang kerap ditemukan dalam kosmetik adalah merkuri, sebuah zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan kulit hingga memicu penyakit serius.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri, agar kita dapat melindungi diri dan kulit kita dari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan.
Mengenal Merkuri dalam Kosmetik
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri, penting untuk memahami apa itu merkuri dan bagaimana zat ini dapat masuk ke dalam produk kecantikan.
Merkuri, atau yang lebih dikenal dengan sebutan air raksa, adalah unsur logam berat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Merkuri biasanya digunakan dalam kosmetik untuk memberikan efek pemutihan kulit secara instan, meskipun efek tersebut bersifat sementara dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Satgas Yonif 144 Jaya Yudha Tangani Permasalahan WNA dari PNG

Merkuri ditemukan dalam berbagai bentuk, baik itu dalam bentuk merkuri klorida, merkuri sulfida, atau senyawa organik lainnya.
Senyawa merkuri ini memiliki kemampuan untuk meresap ke dalam lapisan kulit dan masuk ke dalam aliran darah, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Namun, penggunaan merkuri dalam kosmetik sangat dilarang oleh banyak negara, termasuk Indonesia, karena dampak negatif yang dapat ditimbulkannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah sejak lama melarang penggunaan merkuri dalam produk kosmetik yang beredar di pasaran. Meskipun demikian, masih ada produk-produk ilegal yang beredar dan mengandung merkuri, sehingga konsumen harus lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik.

BACA JUGA:Tak Sama dengan PPPK Penuh Waktu, Ini Skema Jam Kerja PPPK Paruh Waktu

Bahaya Penggunaan Kosmetik Mengandung Merkuri

Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Merkuri dapat meresap ke dalam kulit, mengendap dalam tubuh, dan mengganggu fungsi organ-organ tubuh. Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan kosmetik berbahan merkuri antara lain:
1. Kerusakan Kulit   
2. Kanker Kulit
3. Kerusakan Sistem Saraf
4. Gangguan Ginjal
5. Gangguan Reproduksi
6. Keracunan Merkuri

BACA JUGA:Cara Beli Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Mudah dan Aman untuk Investasi

Ciri-Ciri Kosmetik Mengandung Merkuri

Untuk menghindari produk kosmetik yang mengandung merkuri, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan. Kosmetik yang mengandung merkuri umumnya memiliki beberapa karakteristik yang bisa Anda amati, antara lain:
1. Memiliki Warna Putih Keabuan atau Mencolok
Kosmetik yang mengandung merkuri sering kali memiliki warna putih keabuan yang mengkilat atau warna-warna mencolok yang tidak biasa ditemukan pada kosmetik biasa. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya bahan kimia berbahaya di dalamnya.
2. Mengeluarkan Aroma Zat Kimia yang Menyengat
Kosmetik yang mengandung merkuri cenderung memiliki bau yang tajam dan menyengat, mirip dengan aroma bahan kimia yang digunakan dalam laboratorium atau industri. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa atau terlalu kuat, segera hentikan penggunaan produk tersebut.

BACA JUGA:Jangan Pakai Lama! Buruan Daftar Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Support, Ini Posisi dan Persyaratannya

3. Tidak Memiliki Label Izin Edar BPOM
Salah satu cara mudah untuk mengetahui apakah kosmetik yang Anda gunakan aman atau tidak adalah dengan memeriksa apakah produk tersebut memiliki label izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Produk kosmetik yang sah dan aman akan memiliki nomor izin edar yang tercantum pada kemasannya. Jika tidak ada, maka produk tersebut patut dicurigai.
4. Tekstur Kasar dan Tidak Meresap dengan Baik
Kosmetik yang mengandung merkuri sering kali memiliki tekstur yang lebih kasar dan sulit meresap ke dalam kulit. Produk tersebut juga terasa lengket dan tidak memberikan efek melembapkan secara optimal.

BACA JUGA:Rupanya Begini Prosedur Penentuan Golongan PPPK, dari Verifikasi Dokumen hingga Pengumuman Hasil Seleksi

5. Menyebabkan Iritasi pada Kulit
Salah satu ciri paling jelas dari kosmetik yang mengandung merkuri adalah iritasi pada kulit. Penggunaannya dapat menimbulkan rasa gatal, perih, atau bahkan luka bakar pada kulit, terutama jika digunakan dalam jangka waktu lama.
6. Munculnya Gejala pada Kulit
Jika kulit Anda mulai menunjukkan gejala seperti ruam, perubahan warna, atau mengelupas, ini bisa menjadi tanda bahwa kosmetik yang Anda gunakan mengandung merkuri. Gejala ini bisa muncul dalam waktu yang relatif cepat setelah penggunaan produk.

BACA JUGA:Jangan Pakai Lama! Buruan Daftar Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Support, Ini Posisi dan Persyaratannya

Cara Memeriksa Keamanan Kosmetik

Sumber: