Iklan RBTV Dalam Berita

Kunjungan Wapres Diwarnai Demo, Puluhan Mahasiswa Kumpul di Kawasan Baru Koto

Kunjungan Wapres Diwarnai Demo, Puluhan Mahasiswa Kumpul di Kawasan Baru Koto

Kunjungan Wapres Diwarnai Demo, Puluhan Mahasiswa Kumpul di Kawasan Baru Koto--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Bertepatan dengan momen kunjungan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin ke Bengkulu, puluhan mahasiswa dari berbagai Universitas melaksanakan aksi di depan kawasan Pasar Baru Koto, Rabu (3/5).

BACA JUGA:3 Tanggal Lahir Ini Disebut Kesayangan Tuhan, Berkah Datang dari Segala Arah

Lokasi aksi ini tak jauh dari Balai Raya Semarak yang menjadi pusat kegiatan kunjungan Wapres RI untuk melantik Ketua Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Bengkulu. 

Ada 10 point tuntutan aksi puluhan mahasiswa

1. Mendesak Presiden untuk menghentikan Aparatur Pemerintah yang merangkap jabatan 

2. Mendesak Presiden segera membentuk/menunjuk/menugaskan tim khusus audit menyeluruh kementrian keuangan

3. Meminta Presiden segera memerintahkan kementrian ATR/BPN merumuskan kembali pelaksanaan reforma agraria di Indonesia

4. Mendesak Presiden untuk tidak menerbitkan perizinan pertambangan dan perkebunan 

5. Meminta Presiden dan wakil presiden untuk memantau jalannya pembangunan infrastruktur terkhusus yang ada di Bengkulu

6. Mendesak Presiden memerintahkan kepada seluruh Aparat penegak hukum untuk menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas dan menangkap semua DPO tindak pidana Korupsi yang masih bebas berkeliaran

7. Mendesak Presiden untuk mengevaluasi penggunaan senjata Api dan Gas Air Mata di Instansi Kepolisian 

8. Mendesak Presiden untuk melakukan peninjauan terhadap integritas dan independensi KPK

9. Mendesak Presiden segera mencabut dan membatalkan undang-undang yang kontroversi dan bermasalah sehingga merugikan rakyat

10. Mendesak Presiden untuk mendorong DPR untuk segera menyelesaikan RUU Kesehatan, RUU Perampasan Aset, RUU Perlindungan Data Diri, RUU Farmasi dan Produk Legislatif yang Pro pada kepentingan Rakyat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: