Ustadz Abdul Somad: Mereka yang Masuk Golongan Ini Doanya Tidak Dikabulkan
Kata Ustadz Abdul Somad ada orang yang doanya tidak dikabulkan--
“Yang ketiga, riba kau makan, lidahmu makan riba lalu kau berdoa, doamu tak dikabulkan. Kenapa doamu tak dikabulkan? Makanannya haram, minumannya haram,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad menuturkan bahwa uang riba yang dibawa ke tanah suci tidak akan membuat ibadah seseorang tidak akan diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2025 untuk 139 Desa, Mana yang Paling Banyak?
“Keempat, uang riba kau bawa ke Mekkah, uang riba kau bawa ke makam Rasulullah, uang riba kau bawa ke pintu kabah, kau menangis di pintu kabah, apa kata malaikat? Kau tidak dapat haji mabrur karena kau berangkat dengan uang haram,” kata Ustadz Abdul Somad.
Doa agar Terhindar dari Fitnah Dajjal
Dajjal adalah fitnah terbesar yang akan dihadapi umat manusia. Ketika masa itu terjadi, berarti dunia sudah di ujung usia dan segera tiba kiamat.
Kemunculan Dajjal nanti membuat Nabi SAW khawatir akan umatnya, sehingga beliau mengajarkan doa supaya terhindar dari Dajjal.
Manshur Abdul Hakim dalam bukunya Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi mengemukakan besarnya fitnah Dajjal membuat para nabi dan rasul kerap memperingatkan umatnya. Begitu juga dengan Rasulullah SAW.
Imbauan Nabi SAW ini termuat dalam sejumlah hadits, di antaranya yang diriwayatkan Abdullah bin Umar. Ibnu Umar mengatakan, "Suatu ketika Rasul SAW menyampaikan khutbah kepada khalayak. Setelah memuji Allah SWT, beliau menyebut-nyebut Dajjal.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR BRI Terbaru 2024, Pinjam Rp 25 Juta Angsuran Cuma Segini
Rasulullah SAW bersabda, "Aku peringatkan kalian terhadap bahayanya (Dajjal). Tidak ada nabi yang tidak memperingatkan kaumnya terhadap bahayanya. Nabi Nuh AS telah memperingatkan kaumnya terhadap fitnahnya. Hanya saja, tentang Dajjal ini aku akan mengatakan kepada kalian sesuatu yang belum pernah dikatakan nabi sebelumku kepada kaum mereka. Ketahuilah, dia (Dajjal) itu buta sebelah matanya, dan Allah itu tidaklah buta sebelah mata-Nya." (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud & Tirmidzi)
Nabi Muhammad SAW juga memberitahu besarnya fitnah Dajjal melalui sabdanya. Beliau menuturkan, "Wahai manusia, semenjak Allah SWT menciptakan Adam AS, belum pernah ada fitnah di bumi yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.
Setiap nabi yang diutus oleh Allah SWT pasti telah memperingatkan umatnya tentang bahaya Dajjal. Aku adalah nabi paling akhir, dan kalian adalah umat paling akhir. Dia pasti muncul di tengah kalian.
Kalau dia muncul dan aku masih hidup di tengah kalian, aku menjadi wakil setiap muslim untuk melawannya. Tapi, kalau dia muncul setelah aku mati, maka setiap orang mewakili dirinya. Dan Allah SWT adalah penggantiku yang memegang urusan setiap muslim.
BACA JUGA:Lapas Curup Digeledah, Petugas dan Warga Binaan Dites Urine
Dia (Dajjal) akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak. Kemudian dia akan membuat kerusakan ke tempat-tempat sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah pada keyakinan agama kalian." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: