Gara-gara Ini, Genset Milik Tukang Kayu di Desa Sekalak Seluma Utara Diserbu Warga
Kondisi warga setempat yang harus bergantian mengecas Hp--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Gara-gara ini, Genset milik tukang kayu di Desa Sekalak Seluma Utara diserbu warga. Warga Desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara, terpaksa mencari cara alternatif untuk mengisi daya ponsel mereka, karena listrik sudah mati sejak 4 hari lalu, hingga Sabtu malam ini (7/12/2024).
BACA JUGA:Kondisi Kakak Beradik Berusia 6 Tahun dan 3 Tahun yang Selamat Pasca Rumah Ditabrak Truk Tronton
Masyarakat setempat menilai, pemadaman listrik kali ini terbilah terparah lantaran dampak cuaca ekstrem akhir-akhir ini yang melanda wilayah Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Seluma.
Hal ini diungkapkan oleh Yuli Sumantra warga Desa Sekalak, ia bersama keluarga dan para tetangganya terpaksa menumpang di rumah tukang kayu yang memiliki mesin jenset salah satunya.
"Lengkap sudah penderitaan kami masyarakat Desa Sekalak bang, jadi kami selama 4 hari ini menumpang di rumah Pak Salman tetangga saya untuk mengecas hp bergantian," ucap Yuli Sumantra.
BACA JUGA:Kades di Bengkulu Utara Meninggal Dunia Pasca Minum Racun Rumput
Bahrul selaku Sekretaris Desa Sekalak mengaku telah menghubungi petugas PLN, agar secepatnya dapat menanggulangi krisis listrik di desanya.
"Monitor pak, Desa Sekalak mulai mati lampu dari tanggal 4 Desember sampe tanggal 7 Desember, sekarang belum hidup-hidup," ujar Bahrul.
Sementara itu, dari keterangan petugas PLN di lapangan, sebelumnya ditemukan 6 titik kabel PLN yang tertimpa pohon dan terbaru bertambah 2 titik lagi, untuk suplai listrik ke Desa Talang Beringin, Desa Sekalak dan sekitarnya.
"Iya, petugas sedang eksekusi dan untuk mobilitas penormalannya mohon bersabar pak, dikarenakan akses jalan yang cukup lama dan sulit dijangkau untuk kita lalui, dikarenakan curah hujan masih berlangsung," tutur Afdal Harif staf teknik ULP PLN Rayon Tais.
--
BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi Pilgub Tuntas, Helmi-Mian Unggul di 7 Kabupaten dan 1 Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: