Iklan RBTV Dalam Berita

Rincian Dana Desa Kabupaten Sleman Tahun 2025, Intip Desa Mana Dapat Kucuran Tertinggi

Rincian Dana Desa Kabupaten Sleman Tahun 2025, Intip Desa Mana Dapat Kucuran Tertinggi

Kucuran pembagian dana desa untuk Kabupaten Sleman 2025--

Hargobinangun: Rp 1.162.633.000
Argomulyo: Rp 1.274.110.000
Wukirsari: Rp 1.394.685.000
Glagaharjo: Rp 1.017.749.000
Kepuharjo: Rp 924.950.000
Umbulharjo: Rp 1.342.399.000

Itulah tadi rincian Dana Desa Kabupaten Sleman tahun 2025 untuk 86 desa-desanya dari tertinggi dan terendah.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Grobogan 2025, Simak Berapa Pembagian Masing-masing untuk 273 Desa

Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025

1. Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem

Pemberantasan kemiskinan menjadi fokus utama dalam penggunaan Dana Desa tahun 2025. Pemerintah menetapkan bahwa minimal 10%-15% dari Dana Desa harus dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan absolut, terutama di desa-desa yang masih tertinggal. BLT Desa ini akan menyasar kelompok masyarakat yang paling rentan, termasuk lansia, keluarga tanpa penghasilan tetap, dan rumah tangga dengan anak-anak kecil.

BACA JUGA:Rincian Lengkap Kucuran Dana Desa Kabupaten Blora 2025, Berikut Nominal yang Diterima Desa Bogem

2. Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan

Pencegahan stunting dan penyakit menular lainnya menjadi isu kesehatan prioritas. Dana Desa akan digunakan untuk memperbaiki gizi anak balita dan ibu hamil, yang merupakan langkah penting dalam menurunkan angka stunting.

Selain itu, pengentasan TBC dan penyediaan layanan kesehatan dasar akan didukung dengan alokasi dana yang cukup untuk memastikan akses kesehatan yang merata di seluruh desa.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 untuk 96 Desa, Desamu Kebagian Berapa?

3. Peningkatan Akses Pendidikan

Dana Desa 2025 juga akan difokuskan untuk meningkatkan akses pendidikan, terutama pada tingkat prasekolah. Membangun dan memperbaiki sarana pendidikan di desa menjadi prioritas, agar generasi muda desa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.

Program ini selaras dengan misi pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: