Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada Barang KW, Ini 7 Ciri-ciri Oli Motor Palsu, Bisa Merusak Performa Mesin

Waspada Barang KW, Ini 7 Ciri-ciri Oli Motor Palsu, Bisa Merusak Performa Mesin

Ciri Oli Motor Palsu--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – waspadai ciri-ciri oli motor palsu, dapat merusak  performa mesin.
Di dunia otomotif, penggunaan oli motor yang berkualitas merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja dan daya tahan mesin kendaraan.

BACA JUGA:Pinjaman Online Mandiri, Ambil Rp 100 Juta Langsung Cair Modal KTP, Cek Cara Pengajuannya

Oli motor berfungsi sebagai pelumas, mengurangi gesekan antar komponen mesin, serta menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Namun, seiring dengan semakin banyaknya produk oli yang beredar di pasaran, tak sedikit pula oli motor palsu yang mengintai para pengguna.
Memilih oli yang tepat bukan hanya soal performa, tetapi juga menyangkut kesehatan mesin kendaraan Anda. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri oli motor palsu agar Anda tidak terjebak dalam produk yang merugikan.
Oli motor palsu umumnya tidak mengandung aditif yang diperlukan untuk melindungi komponen mesin. Tanpa perlindungan yang memadai, komponen seperti piston dan silinder akan cepat mengalami keausan dan kerusakan.

BACA JUGA:Tersedia 92 Kuota Bedah Rumah di Kota Bengkulu, Ini Syarat Mendapatkannya

Ciri-ciri Oli Motor Palsu

Dilansir dari beberapa sumber berikut ini ciri-ciri oli motor palsu:
1. Label yang Mencolok
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan oli palsu adalah dengan memperhatikan labelnya. Oli palsu sering kali menggunakan label berkualitas rendah, yang tampak kusam, buram, atau bahkan menggunakan stiker bontak.
Sebaliknya, oli asli biasanya memiliki label yang cerah, jelas terbaca, dan terbuat dari bahan vinyl yang berkualitas. Detail kecil seperti font tulisan dan ketajaman warna bisa menjadi indikator penting dalam menentukan keaslian produk.
2. Kemasan yang Berbeda
Kemasan juga menjadi salah satu ciri penting dalam mengenali oli motor. Botol oli palsu biasanya terbuat dari botol bekas yang tidak memenuhi standar.
Kemasan oli asli memiliki bentuk dan desain yang konsisten, lebih halus, serta tampak lebih profesional. Jika Anda melihat botol yang tampak tidak biasa atau ada bekas goresan, kemungkinan besar itu adalah oli palsu.

BACA JUGA:Update Harga BBM Terbaru Hari Ini 10 Januari 2025 di Seluruh SPBU Indonesia, Segini Harga di Wilayah Bengkulu

3. Tutup dan Segel
Ciri lain dari oli motor asli adalah penggunaan segel pada tutup botolnya. Oli asli dilengkapi dengan segel yang memastikan kemasan tidak dibuka sebelum sampai ke tangan konsumen. Setelah tutup botol dibuka, segel ini tidak dapat digunakan lagi. Jika Anda menemukan oli tanpa segel atau segel yang mudah dibuka, lebih baik untuk tidak membelinya.
4. Warna dan Aroma
Perhatikan warna dan bau oli saat Anda membelinya. Oli asli umumnya memiliki warna yang cerah, seperti biru, kuning keemasan, atau merah. Sebaliknya, oli palsu seringkali berwarna hitam dan keruh. Selain itu, oli asli tidak memiliki bau yang menyengat dan tampak jernih, sedangkan oli palsu biasanya mengeluarkan bau tidak sedap dan memiliki endapan.

BACA JUGA:Makna Shio Ular Kayu Imlek Tahun 2025, Cek Warna dan Arah Keberuntungan

5. Nomor Produksi
Setiap produk oli asli dilengkapi dengan nomor produksi yang tertera di tutup botol dan kemasan. Jika kedua tempat tersebut memiliki nomor yang sama, maka itu menandakan bahwa produk tersebut asli. Namun, jika salah satu atau kedua nomor tersebut hilang atau berbeda, sebaiknya hindari produk tersebut.
6. Barcode yang Jelas
Barcode juga menjadi indikator penting dalam mengenali keaslian oli motor. Oli asli biasanya memiliki barcode yang terlihat jelas dan dalam kondisi baik. Oli palsu sering kali tidak memiliki barcode atau, jika ada, barcode tersebut terlihat rusak dan tidak dapat dibaca.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan 4 Pelaku Peredaran Narkotika, Pengakuannya Baru Empat Bulan Beraksi

7. Harga yang Tidak Wajar
Harga bisa menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian. Oli palsu biasanya dibanderol dengan harga jauh di bawah harga pasaran umum. Jika Anda menemukan oli motor dengan harga yang terlalu murah dibandingkan produk sejenis, lebih baik berpikir dua kali sebelum membelinya.

BACA JUGA:Misteri Pagar Bambu Sepanjang 30 Kilometer di Laut, Bikin Nelayan Rugi Rp 8 Miliar, Siapa Dalangnya?

Dampak Buruk dari Penggunaan Oli Palsu

Menggunakan oli palsu dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi mesin kendaraan Anda. Beberapa efek buruk yang sering terjadi antara lain:
- Mesin Cepat Panas atau Overheat
Oli yang tidak berkualitas tidak mampu menjaga suhu mesin tetap stabil, menyebabkan mesin cepat panas dan berisiko mengalami kerusakan serius.
- Mesin Sering Mogok
Oli palsu yang tidak mampu melumasi komponen mesin dengan baik dapat menyebabkan mesin sering mati mendadak.

BACA JUGA:Perbedaan Daihatsu Calya vs Toyota Sigra, Mana yang Lebih Unggul?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: