Mobil Sedan dan Truk Ekspedisi Dianjurkan Tidak Melintas di Jalan Alternatif Padang Pelawi
Ruas jalan di Sukaraja Seluma ditutup sementara karena ada perbaikan jembatan--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Jalan alternatif yang disiapkan pihak kepolisian selama ada proyek perbaikan jembatan air Riak Siabun Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, tidak dianjurkan untuk kendaraan jenis sedan dan kendaraan ekspedisi berukuran besar.
Hal ini karena kondisi jalan yang sempit dan belum diaspal merata, terlebih ketika hujan dikhawatirkan justru akan menimbulkan kemacetan.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 20 Juta KUR BRI 2024 Cicilan Ringan, Per Bulan Cuma Bayar Segini
Dijelaskan Kabag Ops. Polres Seluma AKP. Yudha Setiawan bahwa jalan alternatif sepanjang 11 Kilometer dengan estimasi waktu selama 24 menit, belum seluruhnya beraspal.
"Untuk kendaraan ekspedisi dan mobil sedan dianjurkan menunda dulu perjalanannya. Takutnya malah terjebak lumpur, karena aspalnya belum merata," terang AKP. Yudha Setiawan.
Ia juga menambahkan, jika dari arah Tais, kendaraan nantinya akan dialihkan menuju simpang depan Bank Bengkulu Unit Sukaraja, kemudian melintasi jalan pedesaan yang ada di perluasan Kelurahan Sukaraja, menuju jalan 2 jalur kantor PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi tembus hingga ke simpang Desa Niur Kecamatan Sukaraja, dan begitupun sebaliknya.
BACA JUGA:Tabel Cicilan KUR Mandiri 2024 Pinjaman Rp 20 Juta, Cicilan Mulai Rp 13 Ribuan per Hari!
Lanjutnya, untuk jumlah personel yang ditempatkan di spot-spot persimpangan yang diturunkan Polres Seluma berjumlah 40 orang, untuk memback up personel Polsek Sukaraja.
"Kita menurunkan 40 personel untuk ditempatkan di setiap spot persimpangan jalan alternatif yang kita sediakan," tambahnya.
Untuk diketahui, penutupan jalan dan adanya pengalihan jalan lintas barat Sumatera ini, dikarenakan adanya rencana perehaban jembatan air Riak Siabun yang ada di Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, mulai tanggal 14-15 Desember 2024.
BACA JUGA:Cara Ajukan Pinjaman di Tunaiku, Bisa Cair Rp 20 Juta dan Bunga Rendah
Rehab jembatan dinilai BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) Bengkulu sangat perlu segera dilakukan, sebelum menelan korban jiwa, lantaran kondisi retak pada badan jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: