Iklan RBTV Dalam Berita

Terkuak! Modus Adopsi Ilegal di Balik Rumah Bersalin Legend di Tegalrejo, Pemiliknya Jadi Tersangka

Terkuak! Modus Adopsi Ilegal di Balik Rumah Bersalin Legend di Tegalrejo, Pemiliknya Jadi Tersangka

Kronologis kasus perdagangan bayi di Tegalrejo--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Terkuak! modus adopsi ilegal di balik rumah bersalin legend di tegalrejo, pemiliknya jadi tersangka kasus perdagangan bayi.

Sebuah kasus mencengangkan datang dari Tegalrejo. Rumah bersalin yang selama ini dikenal sebagai tempat melahirkan bayi dengan reputasi baik ternyata menyimpan rahasia kelam. 

Pemilik klinik bersalin, DM (77), dan seorang bidan, JE (44), kini menjadi tersangka utama dalam kasus perdagangan bayi dengan modus adopsi ilegal.

Klinik yang berlokasi di Gang Teratai, Demakan Baru, Tegalrejo, kini tampak sunyi. Tidak ada lagi aktivitas seperti biasanya. Pagar depan tertutup rapat, menyisakan hanya sebuah motor putih terparkir di halaman. 

BACA JUGA:Daftar Diskon HP Oppo Akhir Tahun 2024, Ada Potongan Jutaan Rupiah

Di dalam klinik, terlihat kursi tunggu berbahan besi, televisi, serta alat ukur tinggi badan anak-anak—semuanya seperti tanda kehidupan yang pernah ada di rumah bersalin ini.

Namun, plang nama klinik yang dulu ada di depan gang kini telah lenyap. Klinik bersalin ini dahulu menjadi andalan warga sekitar, bahkan dikenal luas karena sudah lama berdiri.

“Sejak saya kecil klinik itu sudah ada, dan terkenal sebagai tempat melahirkan biasa,” ungkap Rio, salah seorang warga setempat.

Perjalanan Kelam Rumah Bersalin yang Dikenal Warga

Rio, seorang warga berusia 24 tahun yang tinggal di sekitar lokasi klinik, tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. 

Dia mengatakan, klinik itu selalu tampak seperti rumah bersalin biasa tanpa isu-isu mencurigakan. Bahkan, ia pernah berurusan langsung dengan pemiliknya, DM, saat mengurus dokumen kependudukan beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Diskon Daihatsu Ayla Akhir Tahun 2024, Ada Potongan Harga Puluhan Juta

“Dulu waktu saya SMA, DM sempat menjadi Ketua RW di sini. Saya tahu rumah bersalin itu sebagai tempat kelahiran biasa,” jelas Rio.

Pernyataan ini menguatkan betapa klinik tersebut sudah melekat dalam kehidupan warga sekitar sebagai tempat melahirkan yang aman dan terpercaya.

Namun, fakta mengejutkan muncul ketika diketahui DM dan JE terlibat dalam praktik jual beli bayi. Mereka tidak hanya menawarkan layanan persalinan, tetapi juga menerima bayi dari orangtua yang tidak menginginkan anak mereka. Bayi-bayi ini kemudian diiklankan untuk adopsi melalui media sosial.

Kronologi Kasus Terungkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: