Kasus DBD di Kabupaten Lebong Meningkat, Dinkes Warning Masyarakat Lakukan Protokol 3M

LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus DBD di Kabupaten Lebong meningkat, Dinkes warning masyarakat lakukan protokol 3M.

Musim hujan sekarang ini sangat rentan meningkatnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Hal ini terjadi karena populasi aedes aegypti yang menjadi penyebab demam berdarah meningkat, karena telur yang belum menetas akan menetas saat habita perkembangbiakannay mulai tergenang air.

BACA JUGA:Rupanya Ini Pembobol Showroom Mokas di Desa Pulo Geto Kepahiang

Untuk itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman SKM mengingatkan masyarakat Lebong agar lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan. Terutama membersihkan air tergenang yang ada di perkarangan rumah. 

Selain membersihkan genangan air, masyarakat diingatkan agar rutin menguras bak mandi. Biasanya, bak mandi yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat myamuk berkembang biak.

“Langkah paling efektif mencegah DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air dan membersihkan atau mengubur barang bekas,” kata Rachman.

BACA JUGA:Pilu, Bayi Hidrosefalus Terpaksa Ditinggalkan Ibunya di RSUD Masohi Karena Tak Mampu Bayar Persalinan

Melakukan fogging, tidak lebih efektif dari menjaga kebersihan. Fogging tidak bisa dilakukan secara terus menerus. Jika terlalu sering melakukan fogging, nyamuk secara tidak langsung akan kebal dengan asap fogging.

“Fogging itu tidak bisa dilakukan asal-asalan, ada ketentuannya,” ucapnya.

Disampaikan, Rachman untuk jumlah kasus DBD di Kabupaten Lebong belum ada penambahan yang signifikan.

Saat ini, total kasus yang tercatat sebanyak 162. Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia, beberapa bulan lalu.

“Jumlah kasus belum ada peningkatan, tidak jauh dari bulan-bulan sebelumnya,” tutupnya.

BACA JUGA:9 Cara Migrasi BSI Mobile ke BYOND by BSI, Ini Dokumen yang Dibutuhkan

Untuk penyebarannya, terbanyak di area pelayanan puskesmas Muara Aman dan Puskesmas Tes, sedangkan Puskesmas lain tercatat jumlahnya hampir merata.

Sumber: