Iklan RBTV Dalam Berita

Harga Kedelai Turun di Bawah Rp 10 Ribu per Kilogram, Produsen Tempe Sumringah

Harga Kedelai Turun di Bawah Rp 10 Ribu per Kilogram, Produsen Tempe Sumringah

Harga kedelai turun, pengusaha tahu tempe semangat produksi--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Harga kacang kedelai turun di bawah Rp 10 ribu rupiah per kilogram, produsen tempe sumringah.

Susanto, warga asal Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung yang berprofesi sebagai produsen tempe dan bertempat tinggal di Desa Tebing Kaning, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, mengaku senang dengan kondisi harga kedelai saat ini.

Dikatakan Santo, harga kedelai saat ini Rp 9.500 per kilogram atau Rp 475 ribu per karung isi 50 kilogram.

BACA JUGA:Geng Motor Bersenjata Beraksi di Anggut Atas, Serang Pemotor, Aksinya Terekam CCTV

“Alhamdulillah sekarang harganya sudah di bawah 10 ribu rupiah mas. Jadi gak ngos-ngosan lagi kaya dulu,” kata Santo.

Dengan kondisi harga saat ini, Santo mengaku menjadi lebih bersemangat memproduksi tempe untuk didagangkan ke para pelanggannya. Sebab ia bisa meraup omzet bersih yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Pemkab Seluma Minta Nelayan Tidak Bertaruh Nyawa Demi Mencari Rezeki

“Satu karung 50 kilo itu kalau habis bisa 1,2 juta omzet kotornya. Jadi kalau omzet bersihnya bisa hitunglah dapat berapa,” tutur Santo.

Jika sebelumnya harga kedelai di atas Rp 10 ribu rupiah per kilogram, bahkan pernah mencapai Rp 715 ribu rupiah per karung atau Rp 14.300 rupiah per kilogram di akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2024, para produsen tahu tempe sekaligus pedagang kelimpungan mencari siasat agar tidak merugi dan bisa tetap berjualan.

“Kalau dibandingkan harga dulu mas, ya hancur harganya. Mau dijual gimana, dikecilkan ukurannya pelanggan komplain,” kata Santo.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Melamar Perempuan Adat Minang, Terkenal dengan Budaya Matrilineal

Namun kondisi kedelai mulai terus berangsur turun sejak tahun 2023 yang diharapkan pemerintah dapat menjaga stabilitas harga kedelai agar tidak kembali mengalami kenaikan yang mencekik para produsen dan pedagang tahu tempe.

“Ya kita harapannya semoga harganya tetap stabil, gak naik lagi lah. Apalagi kita penghasilannya ya cuma dari sini,” harap Santo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: