Cobain Trik Kencan dan Inovasi Mencari Pasangan di Era Serba Digital Ini untuk Mencari Pasangan Hidup

Dilansir dari beberapa sumber berikut ini tren kencan 2024 yang patut untuk Anda ketahui:

1. Mak Comblang Profesional

Di era modern ini, peran mak comblang atau jodoh telah berevolusi menjadi profesi yang lebih profesional. Tidak lagi sekadar diwakili oleh teman atau keluarga, kini mak comblang bersertifikat hadir untuk membantu para pencari pasangan dengan cara yang lebih sistematis. 

Layanan mak comblang profesional ini menawarkan berbagai solusi yang sudah disesuaikan dengan preferensi dan kriteria pribadi para klien. Profesi ini semakin diminati oleh mereka yang sibuk dan merasa kesulitan untuk menemukan pasangan melalui cara konvensional. Seperti yang dijelaskan oleh Rastrianez, mak comblang bersertifikat internasional, “Mereka yang datang kepada saya mencari alternatif yang lebih baik karena saya sudah melakukan penyaringan lebih dulu.” 

Profesi ini memberikan harapan baru bagi banyak orang yang menginginkan pasangan berkualitas.

BACA JUGA:Khusus untuk Jomblo! Ini Daftar Aplikasi Kencan Terbaik 2024, Temukan Jodoh hingga Luar Negeri!

2. Blind Date

Meskipun aplikasi kencan semakin populer, tren kencan buta atau blind date tetap menjadi pilihan yang diminati banyak orang di tahun 2024. Kencan buta ini biasanya difasilitasi oleh teman, keluarga, atau bahkan biro jodoh profesional. 

Salah satu acara yang menarik perhatian adalah acara Blind Date Indonesia yang dimulai pada akhir 2023 dan berkembang pesat sepanjang tahun 2024. Dilansir dari laman resmi kompas.com sekitar 30 persen peserta acara tersebut berhasil menuju jenjang pernikahan, sementara yang lainnya memilih berpacaran lebih dahulu. 

Kencan buta memberikan pengalaman berbeda bagi orang-orang yang ingin menjalin hubungan dengan cara yang lebih tradisional namun efektif.

BACA JUGA:4 Aplikasi Kencan Paling Populer di Indonesia, Cara Aman Dapat Jodoh Via Online

3. Friends with Benefits (FWB)

Tren kencan yang kontroversial di tahun 2024 adalah konsep Friends with Benefits (FWB), di mana dua orang menjalin hubungan fisik tanpa adanya komitmen emosional yang mendalam. 

Meski tren ini sering dipandang negatif karena bertentangan dengan norma sosial, fenomena ini tetap populer di kalangan sebagian orang yang tidak mencari hubungan jangka panjang. FWB lebih menekankan pada hubungan fisik tanpa keharusan untuk berkomitmen pada satu sama lain. 

Meskipun banyak yang memilih hubungan ini, banyak juga yang merasa dampaknya dapat memengaruhi kesehatan emosional mereka dalam jangka panjang.

Sumber: