Iklan RBTV Dalam Berita

7 Kumpulan Dongeng Anak yang Bisa Bantu Perkembangan Otak dan Turunkan Stres Anak

7 Kumpulan Dongeng Anak yang Bisa Bantu Perkembangan Otak dan Turunkan Stres Anak

Dongeng untuk anak usia 5 tahun--

Kura-kura yang bijaksana menerima tantangan tersebut dengan tenang. Keduanya sepakat untuk memulai lomba pada hari berikutnya. Saat perlombaan dimulai, kelinci langsung melesat jauh meninggalkan kura-kura.

Merasa yakin akan kemenangannya, kelinci memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah sebuah pohon dan tertidur. Sementara itu, kura-kura terus berjalan dengan langkah yang lambat namun pasti. Tanpa henti, ia terus maju menuju garis finis.

Ketika kelinci bangun dari tidurnya, ia terkejut melihat kura-kura sudah mendekati garis finis. Dengan sekuat tenaga, kelinci berlari secepat mungkin, tetapi semuanya sudah terlambat. Kura-kura berhasil mencapai garis finis terlebih dahulu dan memenangkan perlombaan.

Kelinci sangat malu dengan kesombongannya dan belajar bahwa ketekunan dan kesabaran dapat mengalahkan kecepatan dan kesombongan.

BACA JUGA:Cerita Dongeng Anak Pengantar Tidur, Bikin Anak Nyaman dan Cepat Tidur

4. Kisah Anak Gembala dan Serigala

Pada dongeng ini menceritakan tentang seorang anak gembala yang suka berbohong tentang adanya serigala, dan akhirnya tidak dipercaya saat serigala benar-benar datang. Cerita ini mengajarkan pentingnya kejujuran.

Begini kisahnya:

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak gembala yang setiap hari membawa domba-dombanya ke padang rumput di dekat hutan. Suatu hari, anak gembala itu merasa bosan dan berpikir untuk mengerjai penduduk desa. Ia mulai berteriak, "Serigala! Serigala! Ada serigala yang datang!"

Penduduk desa yang mendengar teriakan itu segera berlari ke padang rumput untuk membantu anak gembala mengusir serigala. Namun, ketika mereka tiba, mereka tidak menemukan serigala sama sekali. Anak gembala tertawa terbahak-bahak melihat penduduk desa yang kebingungan.

Keesokan harinya, anak gembala mengulangi leluconnya. Ia kembali berteriak, "Serigala! Serigala!" dan sekali lagi, penduduk desa berlari untuk menolongnya. Namun, mereka hanya menemukan anak gembala yang tertawa-tawa karena berhasil mengerjai mereka lagi.

Beberapa hari kemudian, seekor serigala benar-benar datang ke padang rumput dan mulai menyerang domba-domba. Anak gembala panik dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala! Serigala! Ada serigala yang datang!"

Namun, kali ini tidak ada satu pun penduduk desa yang datang untuk menolong. Mereka mengira bahwa anak gembala hanya bercanda lagi. Serigala itu berhasil membunuh beberapa domba, dan anak gembala merasa sangat menyesal karena telah berbohong.

Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya kejujuran dan bagaimana kebohongan dapat merusak kepercayaan orang lain.

BACA JUGA:Abu Nawas Ada Dongeng, Sangat Jitu, Siapa saja yang Membaca atau Mendengarnya Pasti Tertidur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: