Percuma Harga Mahal kalau Sawit Tidak Lebat, Berikut 6 Penyakit Kelapa Sawit dan Cara Mengatasinya
Contoh daun tanaman kelapa sawit yang memiliki penyakit--
Penyakit antraknosa pada tanaman kelapa sawit disebabkan oleh beberapa jenis jamur, yaitu jamur Melanconium sp, Glomerella cingulata, dan Botryodiplodia palmarum.
Daun-daun tanaman kelapa sawit yang terinfeksi akan mengering, dan pada serangan berat, penyakit antraknosa dapat menyebabkan kematian tanaman.
Gejala penyakit antraknosa pada tanaman kelapa sawit dapat diketahui jika terdapat bercak-bercak coklat tua pada ujung daun dan tepi daun.
Bercak-bercak dikelilingi warna kuning yang merupakan batas antara bagian daun yang sehat dan yang terserang.
Jika menyerang tulang daun, terlihat adanya warna coklat dan hitam di antara tulang daun. Pada serangan parah, seluruh daun akan mengering dan selanjutnya tanaman mati.
BACA JUGA:Tahun Depan Cair Lagi, Begini Cara Daftar Bansos 2025 Lengkap dengan Persyaratannya
Penanggulangan penyakit antraknosa pada tanaman kelapa sawit dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas,
Pemeliharaan bibit yang baik dengan penyiraman dan pemupukan yang teratur,
Mengatur jarak tanam dengan menanam tidak terlalu rapat,
Menanam bibit dengan benar, jangan sampai media semai rusak atau pecah saat melakukan penanaman.
3. Penyakit Garis Kuning (Patch yellow)
Penyakit garis kuning atau disebut juga Patch yellow merupakan penyakit yang menyerang bagian daun tanaman yang dimulai dari daun muda.
Penyakit ini disebut juga sebagai penyakit fusarium karena disebabkan oleh jamur Fusarium Oxiysporum.
Tanaman kelapa sawit yang terinfeksi penyakit ini daun-daunnya akan mengering dan gugur. Penyakit garis kuning menyerang daun sejak daun bagian ujung daun belum membuka.
BACA JUGA:6 Keuntungan Guru yang Lulus Piloting PPG, Mulai dari Tunjangan Hingga Perlindungan Hukum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: