Iklan RBTV Dalam Berita

5 Alasan Bumil Korban Penganiayaan Pak Ogah di Puncak Bogor Tolak Berdamai

5 Alasan Bumil Korban Penganiayaan Pak Ogah di Puncak Bogor Tolak Berdamai

Kasus penganiayaan puncak bogor--

Namun, pernyataan ini langsung dibantah oleh V dan diperkuat dengan rekaman dashcam yang menunjukkan kronologi kejadian secara jelas. 

Ketidaksediaan para pelaku untuk mengakui kesalahan menjadi alasan kuat bagi V untuk menolak perdamaian.

BACA JUGA:Mau Motor Baru, Yuk Simak Simulasi Kredit New Honda PCX 160 2025, Cek DP dan Cicilan per Bulannya

3. Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Selama pemeriksaan, para pelaku kerap memberikan keterangan yang berbeda-beda. Hal ini semakin memperkuat tekad V untuk mencari keadilan.

"Keterangannya berubah-ubah sampai akhirnya kami buktikan dengan adanya dashcam. Mereka saling lempar tanggung jawab satu sama lain," ungkap V.

Keberadaan bukti yang jelas seperti rekaman dashcam seharusnya mempermudah proses hukum, namun perilaku pelaku yang tidak kooperatif menambah kerumitan kasus ini.

BACA JUGA:Link dan Cara Mendaftar Penerima Bansos BPNT 2025, Ikuti Panduan Lengkapnya di Sini

4. Tindakan Pelaku Menyepelekan Kasus

Salah satu momen yang paling memicu kemarahan V adalah saat pelaku hanya menawarkan uang sebesar Rp53 ribu sebagai ganti rugi. Uang tersebut dianggap sangat tidak pantas, mengingat kondisi V dan biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kesehatan kandungannya serta pengobatan luka suaminya.

"Saya tidak mau duit receh ini. Kalau tidak ada itikad baik, saya tidak akan berdamai," tegas V.

Penawaran ganti rugi yang minim ini dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap seriusnya dampak yang dialami oleh korban.

BACA JUGA:Gratis, Link dan Cara Daftar Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan 2025

5. Tidak Ada Itikad Baik dari Pelaku

V juga mengungkapkan bahwa pelaku tidak memiliki niat baik untuk menyelesaikan masalah. Saat diminta menunjukkan identitas, mereka mengaku tidak memiliki KTP. Bahkan ketika diberi waktu satu bulan untuk memikirkan solusi, pelaku tetap tidak menunjukkan itikad baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: