Iklan RBTV Dalam Berita

Pengunjung Pantai Panjang Dilarang Mandi, Petugas Patroli per 2 Jam

Pengunjung Pantai Panjang Dilarang Mandi, Petugas Patroli per 2 Jam

Petugas rutin melakukan patroli untuk memastikan tidak ada pengunjung pantai yang mandi--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam pengamanan libur natal sekaligus perayaan tahun baru, sejak beberapa hari terakhir petugas di posko siaga pengamanan terus melakukan pemantauan. 

Salah satunya di posko BPBD Kota areal Pantai Panjang Bengkulu, yang bekerja sama dengan seluruh tim. Mulai dari BPBD Kota/Provinsi, Basarnas, Damkar dan PMI dengan total ada 33 orang pengamanan posko siaga. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Hotel Murah Dekat Malioboro, Staycation Anti Kantong Kempis

Dijelaskan Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bengkulu, Agus Suhendra Wijaya. Tim dari BPDB setiap harinya diturunkan 5 atau 6 orang tim dengan sistem bergantian, bergabung dengan tim lainnya. 

Kemudian melakukan pemantauan pengamanan per 2 jam sekali, mulai pagi hingga menjelang malam hari saat pengunjung kian ramai. Pemantauan menggunakan toa, motor trail serta mobil rescue masing-masing 2 unit stay di posko siaga. 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Bintan Tahun 2025, Lengkap untuk 26 Desa

“Tim BPBD Kota itu sehari menurunkan 5 atau 6 orang, dengan sistem piket secara bergantian. Untuk pemantauan dilakukan per 2 jam dilakukan patrol sepanjang pantai menggunakan motor, sekalian memberikan imbau agar tidak ada pengunjung yang mandi di pantai,” ujarnya (29/12). 

Selain itu, ada pula beberapa tim yang turun ke lapangan secara langsung dengan berjalan kaki memberikan pengawasan serta imbauan. 

Apalagi bagi para pengunjung yang berasal dari luar daerah Bengkulu, masih banyak ditemukan bermain di bibir pantai dan ingin mandi. 

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025, Mana Desa yang Terima Anggaran Paling Tinggi?

Kepada para pengunjung, diimbau untuk selalu waspada dan tidak mandi di area yang sudah dilarang mengingat kondisi cuaca belum begitu normal. Untuk mandi, pengunjung bisa di Pantai Jakat yang memang lebih aman.

 

 

(Dian Maya Erika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: