Alasan Satpol PP Seluma Larang Pedagang Durian Berjualan di Alun-alun Kota Tais

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Alasan Satpol PP Seluma larang pedagang durian berjualan di alun-alun Kota Tais. Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu saat ini sedang panen durian. Kesempatan ini menjadi peluang usaha para pedagang musiman menjajakan dagangannya kepada para pembeli.

Namun sangat disayangkan, dalam usaha mencari pundi-pundi rupiah itu, ada fenomena baru yang timbul di seputaran alun-alun Kota Tais, yaitu sampah kulit durian yang justru makin hari makin menumpuk dan berserakan di setiap sudut alun-alun Kota Tais yang baru saja dibenahi.

BACA JUGA: Ada Temuan Ini, BPOM Bengkulu Musnahkan Produk dari 5 Minimarket di Seluma

Kondisi ini pun membuat Sekretaris Pemkab Seluma Hadianto berang dan meminta para petugas Satpol PP menertibkan seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di area alun-alun Kota Tais.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Seluma Yuyun Afrianto saat dikonfirmasi mengaku telah memberi peringatan kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di alun-alun Kota Tais untuk pindah ke lokasi lain, karena Pemkab Seluma telah menyiapkan lokasi taman Kuliner untuk berjualan.

"Kita sudah mengimbau para pedagang kaki lima yang ada di area alun-alun Kota Tais untuk segera pindah, sebelum nantinya kita tindak tegas, itu kan alun-alun baru selesai dibenahi malah banyak ditemukan sampah kulit durian," ucap Yuyun Afrianto.

BACA JUGA:Oknum PPPK di Bengkulu Ini Terima Surat Peringatan 1 dari Manajemen RSUD Tais Gara-gara Bisnis Ini

Sementara itu, petugas Satpol PP yang dikerahkan pun kemudian memunguti sampah kulit durian, untuk dikumpulkan dan dibuang ke TPA sejak beberapa hari terakhir.

 

(Hari Adiyono)

Sumber: