Ada 114 Pengobatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Daftar Lengkapnya
Pengobatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada 114 pengobatan yang ditanggung BPJS Kesehatan, ini daftarnya.
BPJS Kesehatan adalah asuransi kesehatan yang wajib dimiliki oleh seluruh warga Indonesia, sehingga pemerintah dapat menjamin akses layanan kesehatan masyarakat. Namun, apa saja jenis pengobatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan?
BACA JUGA:Alasan Satpol PP Seluma Larang Pedagang Durian Berjualan di Alun-alun Kota Tais
Ketentuan mengenai jenis penyakit yang ditanggung telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014, yang mencakup minimal 144 penyakit.
Peserta BPJS Kesehatan dapat menerima pelayanan pengobatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar. FKTP ini mencakup Puskesmas, praktik dokter pribadi, praktik dokter gigi, klinik umum, dan rumah sakit kelas D Pratama.
Pelayanan yang tersedia meliputi operasi, rawat inap, berobat jalan, pembelian obat, persalinan, ambulans, dan masih banyak lagi.
BPJS Kesehatan akan menjamin seluruh biaya pengobatan peserta asalkan sesuai prosedur dan indikasi medis.
BACA JUGA:Semudah Ini! Begini Cara Agar Nomor HP Tidak Bisa Dilacak Getcontact
Daftar Pengobatan yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Berikut ini daftar pengobatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan:
1. HIV AIDS tanpa komplikasi
2. Tetanus
3. Kejang Demam
4. Tension headache
5. Migren
6. Konjungtivitis
7. Perdarahan subkonjungtiva
8. Mata kering
9. Blefaritis
10. Hordeolum
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar Beberkan Semua Kinerja Sepanjang 2024, Ini Datanya
11. Bell's Palsy
12. Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
13. Gangguan somatoform
14. Insomnia
15. Benda asing di konjungtiva
16. Trikiasis
17. Episkleritis
18. Hipermetropia ringan
19. Miopia ringan
20. Rhinitis vasomotor
21. Benda asing
22. Epistaksis
BACA JUGA:Oknum PPPK di Bengkulu Ini Terima Surat Peringatan 1 dari Manajemen RSUD Tais Gara-gara Bisnis Ini
23. Influenza
24. Pertusis
25. Faringitis
26. Tonsilitis
27. Laringitis
28. Astigmatism ringan
29. Presbiopia
30. Buta senja
31. Otitis eksterna
32. Otitis Media Akut
33. Serumen prop
34. Mabuk perjalanan
BACA JUGA:Marak Pencurian Data Pribadi, Begini Cara Agar Nomor HP Tidak Bisa Dilacak
35. Furunkel pada hidung
36. Rhinitis akut
37. Asma bronchiale
38. Bronchitis akut
39. Rhinitis vasomotor
40. Pneumonia, bronkopneumonia
41. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
42. Hipertensi esensial
43. Kandidiasis mulut
44. Ulcus mulut (aptosa, herpes)
45. Parotitis
BACA JUGA:Alasan Satpol PP Seluma Larang Pedagang Durian Berjualan di Alun-alun Kota Tais
46. Infeksi pada umbilikus
47. Gastritis
48. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
49. Refluks gastroesofagus
50. Demam tifoid
51. Intoleransi makanan
52. Alergi makanan
53. Keracunan makanan
54. Penyakit cacing tambang
55. Strongiloidiasis
56. Askariasis
BACA JUGA:8 Cara Agar Email Tidak Bisa Dilacak dan Tetap Aman, Belum Banyak yang Tahu
57. Skistosomiasis
58. Taeniasis
59. Hepatitis A
60. Disentri basiler, disentri amuba
61. Hemoroid grade ½
62. Infeksi saluran kemih
63. Gonore
64. Pielonefritis tanpa komplikasi
65. Fimosis
66. Parafimosis
67. Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
BACA JUGA:Marak Pencurian Data Pribadi, Begini Cara Agar Nomor HP Tidak Bisa Dilacak
68. Infeksi saluran kemih bagian bawah
69. Vulvitis
70. Vaginitis
71. Vaginosis bakterialis
72. Salphingitis
73. Kehamilan normal
74. Aborsi spontan komplit
75. Anemia defisiensi besi pada kehamilan
76. Ruptur perineum tingkat ½
77. Abses folikel rambut/kelj sebasea
78. Mastitis
79. Cracked nipple
BACA JUGA:Hp Pertama Gunakan Dimensity 8400 Ultra, Redmi Turbo 4 Siap Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya
80. Inverted nipple
81. DM tipe 1
82. DM tipe 2
83. Hipoglikemi ringan
84. Malnutrisi energi protein
85. Defisiensi vitamin
86. Defisiensi mineral
87. Dislipidemia
88. Hiperurisemia
89. Obesitas
90. Anemia defiensi besi
91. Limphadenitis
BACA JUGA:Cara Mudah Agar Nomor HP Kita Tidak Bisa Dicari di Truecaller, Yuk Dicoba!
92. Demam dengue, DHF
93. Malaria
94. Leptospirosis (tanpa komplikasi)
95. Reaksi anafilaktik
96. Ulkus pada tungkai
97. Lipoma
98. Veruka vulgaris
99. Moluskum kontangiosum
100. Herpes zoster tanpa komplikasi
101. Morbili tanpa komplikasi
102. Varicella tanpa komplikasi
BACA JUGA:Alasan Satpol PP Seluma Larang Pedagang Durian Berjualan di Alun-alun Kota Tais
103. Herpes simpleks tanpa komplikasi
104. Impetigo
105. Impetigo ulceratif ( ektima)
106. Folikulitis superfisialis
107. Furunkel, karbunkel
108. Eritrasma
109. Erisipelas
110.Skrofuloderma
111. Lepra
112. Sifilis stadium 1 dan 2
113. Tinea kapitis
114. Tinea barbe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: