Jelang Tahun Baru, Yuk Jelajahi 8 Wisata Angker di Sumatera Barat, Cocok Buat Uji Nyali!
Jelang Tahun Baru, Yuk Jelajahi 8 Wisata Angker di Sumatera Barat, Cocok Buat Uji Nyali!--rbtv.diway.id
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jelang tahun baru, yuk jelajahi 8 wisata angker di Sumatera barat, cocok buat uji nyali!
Setiap daerah menyimpan misteri dan memiliki tempat yang dipercaya angker atau berpenghuni makhluk halus, tak terkecuali di Sumatera Barat.
Sumatera Barat merupakan sebuah provinsi yang bukan hanya menawarkan berbagai tempat wisata dengan pemandangan indah, tetapi juga terdapat tempat angker.
BACA JUGA:Lengkap! Ini Daftar Acara Malam Tahun Baru 2025 di Jambi, Dijamin Seru
Namun dalam artikel ini, terdapat 8 tempat angker di Sumatera Barat yang bisa bikin merinding bulu kuduk.
Tempat-tempat angker ini bisa kamu kunjungi untuk uji nyali. Yang mentalnya tidak kuat jangan berani kesini.
Penasaran? Yuk jelajahi beberapa tempat angker di Sumatera Barat dalam ulasan berikut, yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Pantai Aie Manih
Di pantai ini terdapat sebuah batu yang bernama Batu Malin Kundang. Pada intinya, Batu Malin Kundang yaitu relief batu berbentuk pecahan kapal serta seorang yang dijelaskan sebagai Malin Kundang tertelungkup di pesisir Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat.
Menurut masyarakat sekitar, batu tersebut diyakini sebagai Malin Kundang yang telah dikutuk oleh ibunya untuk menjadi batu karena bersikap durhaka. Kebenaran legenda tersebut diragukan apakah nyata atau tidak.
BACA JUGA:Sejarah Seragam SMA Putih Abu-Abu Ada Sejak Penjajahan Jepang, Memiliki Arti yang Bermakna
2. Bukit Tambun Tulang
Bukit Tambun Tulang ini juga kisah legenda yang bertempat di sekitar jalan yang menghubungkan Kayu Tanam dengan Padang Panjang melintasi Bukit Barisan. Konon dahulu kala, terdapat sebuah bukit yang penuh dengan tulang belulang manusia.
Kisah ini menceritakan sulitnya orang dari pesisir untuk menuju pusat negeri Minangkabau, karena harus mendaki bukit, kemudian dirampok dan dibunuh di sebuah bukit yang dinamakan “Tambun Tulang”. Namun sampai hari ini, belum ada penelitian arkeologi atau sejarah atas mitos ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: