Kapolres Beberkan Penyebab Kejahatan di Kepahiang Merajalela Sepanjang Tahun 2024

KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Kapolres beberkan penyebab kejahatan di Kepahiang merajalela sepanjang tahun 2024. Walaupun perekonomian masyarakat di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu meningkat pesat karena tingginya harga komoditi kopi, rupanya angka kriminalitas di Bumi Sehasen ikut meningkat.

BACA JUGA:Sejarah Asal-usul Seragam Sekolah di Indonesia, Begini Maknanya

Hal ini disampaikan oleh Kapolres kepahiang AKBP. Eko Munarianto dalam rilis akhir tahun 2024. AKBP. Eko mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024 ini pihaknya menerima laporan perkara sebanyak 343 kasus.

Dari 343 laporan tersebut, 195 perkara sudah selesai ditangani oleh penyidik, bahkan ada pula yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.

 

"Untuk perkara secara keseluruhan sebanyak 343 perkara dan 195 diantaranya telah selesai penanganan, dan dari jumlah tersebut terjadi kenaikan dari tahun lalu," kata Kapolres, Selasa (31/12).

BACA JUGA:DPRD Seluma Bentuk Pansus Demi Mengusut Honorer Siluman di OPD Pemkab Seluma

AKBP. Eko mengatakan naiknya angka kriminalitas ini karena berbagai faktor, seperti perkara tindak pidana konvensional 3C ( Curat,curas dan curanmor) dan penyalahgunaan narkotika yang disebabkan oleh ulah pelaku dari luar Kabupaten yang melancarkan aksi kriminalitas di wilayah hukum Polres Kepahiang.

"Untuk pelaku kejahatan sebagian besar berasal dari Kabupaten lain, terutama untuk pelaku curanmor dan narkoba karena memang wilayah Kepahiang yang merupakan segitiga emas perlintasan menuju beberapa Kabupaten," tandasnya.

BACA JUGA:7 Tempat Mistis di Bengkulu, Menyimpan Keindahan Alam yang Diselimuti Misteri

 

(Nico Relius)

Sumber: