8 Jenis Investasi Ini Berisiko Tinggi, Ada Peluang dan Tantangan yang Perlu Diketahui Biar Tidak Tekor
Instrumen investasi yang dikenal berisiko tinggi--
1. Saham Perusahaan Kecil atau Baru Berdiri
Saham perusahaan kecil atau startup sering kali menjadi pilihan investasi berisiko tinggi. Perusahaan-perusahaan ini, meskipun memiliki potensi pertumbuhan yang besar, juga menghadapi banyak tantangan dan ketidakpastian, seperti persaingan pasar yang ketat atau masalah manajerial.
2. Penawaran Umum Perdana (IPO)
IPO adalah ketika sebuah perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik. Meskipun ini dapat menjadi peluang besar untuk meraih keuntungan, sering kali harga saham IPO bisa sangat volatile dan tidak dapat diprediksi dalam jangka pendek.
BACA JUGA:6 Langkah Mudah Investasi Reksa Dana untuk Pemula, Modalnya Kecil
3. Modal Ventura dan Investasi Malaikat
Modal ventura dan investasi malaikat melibatkan penyuntikan dana ke dalam perusahaan rintisan atau startup dengan harapan bahwa perusahaan tersebut akan tumbuh dan menghasilkan keuntungan besar.
Namun, kenyataannya banyak startup yang gagal atau tidak dapat berkembang sesuai dengan harapan, sehingga investasi ini membawa risiko kehilangan total modal yang ditanamkan.
4. Mata Uang Kripto
Kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya, merupakan salah satu investasi yang paling berisiko tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun beberapa orang telah meraih keuntungan besar dari pergerakan harga yang luar biasa, nilai mata uang kripto dapat berfluktuasi tajam dalam waktu singkat, dan ada risiko besar terkait dengan kebijakan regulasi, keamanan siber, dan adopsi pasar.
BACA JUGA:Dimulai dari Rp 10 Ribu! Ini Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksa Dana Terbaik untuk Pemula
5. Perdagangan Derivatif dan Opsi
Derivatif adalah kontrak yang nilainya diturunkan dari harga aset lain, seperti saham, komoditas, atau mata uang. Opsi adalah salah satu bentuk derivatif yang memberi hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga tertentu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Walaupun dapat memberikan peluang keuntungan yang besar, kedua instrumen ini sangat berisiko karena kompleksitasnya yang tinggi dan potensi kerugian yang besar jika pasar bergerak melawan posisi investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: