Jangan Bingung, Ini Jenis KUR BRI Tanpa Agunan 2025

5. Tidak Memiliki Surat Izin Usaha yang Sah
Untuk mengajukan KUR Kecil atau KUR Mikro, usaha harus memiliki Surat Izin Usaha yang sah, seperti IUMK (Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil) atau surat izin lainnya yang berlaku. Tanpa surat izin yang valid, pengajuan KUR tidak akan diproses.
6. Usaha Tidak Memiliki Potensi untuk Berkembang
BRI akan menilai apakah usaha memiliki potensi untuk berkembang dan mampu mengembalikan pinjaman. Jika usaha dianggap tidak memiliki prospek yang jelas atau kurang berkembang, pengajuan KUR bisa ditolak.

BACA JUGA:Makin Canggih, WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Baru, Bisa Cek Keaslian Foto

7. Tidak Memenuhi Kriteria Spesifik untuk KUR TKI
Jika sahabat Camkoha mengajukan KUR TKI, pastikan memenuhi persyaratan khusus untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Misalnya, harus memiliki perjanjian kerja yang sah dengan pengguna jasa dan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa yang valid. Tanpa kelengkapan ini, pengajuan KUR TKI bisa gagal.

BACA JUGA:Ide Usaha yang Menjanjikan di Tahun 2025, Bisa Datangkan Banyak Cuan

8. Pengajuan KUR Lebih dari Batas Plafon
Setiap jenis KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda. Untuk KUR Mikro, plafon pinjaman mencapai Rp 50 juta, sementara KUR Kecil bisa mencapai Rp 500 juta. Jika pengajuan melebihi batas yang ditetapkan, BRI akan menolak pengajuan.
Cara Menghindari Penolakan:
- Pastikan usaha sahabat Camkoha sudah berjalan lebih dari 6 bulan dan memiliki prospek yang baik.
- Siapkan semua dokumen persyaratan dengan lengkap dan benar.
- Hindari pinjaman konsumtif dan pastikan riwayat kredit baik.
- Periksa kelengkapan surat izin usaha dan dokumen lainnya.
- Jika mengajukan KUR TKI, pastikan dokumen perjalanan sesuai.
Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan penolakan, sahabat Camkoha dapat meningkatkan peluang pengajuan KUR BRI tanpa agunan 2025 diatas.

Putri Nurhidayati

Sumber: