Tidak Semua Mobil Boleh Pakai Pertalite, Ini Daftar 5 Mobil Suzuki yang Dilarang Isi Pertalite
Daftar mobil Suzuki yang tidak boleh menggunakan Pertalite--
- Menghubungi dealer resmi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang dampak kebijakan ini terhadap kendaraan mereka.
Pemerintah diperkirakan akan segera merilis peraturan resmi terkait larangan ini dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Tanpa Perlu ke Penjahit, Inilah Cara Memperbaiki Celana Jeans Stretch, Dijamin Bisa Pas Lagi
Dengan adanya regulasi yang lebih ketat, diharapkan subsidi BBM dapat lebih tepat sasaran, dan penggunaan bahan bakar di Indonesia menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Sebagai pengguna kendaraan, mari kita dukung kebijakan yang bertujuan untuk kebaikan bersama, sekaligus menjaga kendaraan kita agar tetap dalam kondisi optimal.
Model Suzuki yang Masih Bisa Pakai Pertalite
Adapun, untuk informasi tambahan. Berikut ini adalah daftar mobil Suzuki yang tetap diperbolehkan mengisi Pertalite:
- Suzuki Ignis
Dengan kapasitas mesin 1.197 cc, Suzuki Ignis menjadi pilihan populer di segmen city car. Kendaraan ini dikenal irit bahan bakar, lincah, dan sangat cocok untuk kebutuhan mobilitas di perkotaan.
- Suzuki S-Presso
Ditenagai mesin berkapasitas 998 cc, Suzuki S-Presso menawarkan desain kompak yang atraktif dan efisiensi bahan bakar tinggi. Mobil ini menjadi favorit untuk penggunaan harian, terutama di area dengan lalu lintas padat.
- Suzuki Swift
Dengan mesin 1.400 cc, Suzuki Swift dikenal dengan performanya yang responsif serta desain sporty. Model ini menjadi salah satu kendaraan yang masih diperbolehkan menikmati BBM bersubsidi di bawah kebijakan baru.
BACA JUGA:Baru Tahu, Ternyata Ini 6 Penyebab Celana Jeans Stretch Gampang Melar
Cara Menghemat BBM
Untuk informasi tambahan, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan:
1. Mengemudi dengan Bijak
- Hindari akselerasi dan pengereman mendadak
Mengemudi dengan kecepatan konstan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
- Jaga kecepatan optimal
Biasanya, kecepatan antara 50-80 km/jam adalah zona hemat BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: