Ini Teknik Mancing di Sungai yang Cocok untuk Pemula, Auto Strike Terus!

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Punya hobi mancing? simak ini teknik mancing di sungai yang cocok untuk pemula, auto strike terus.
Memancing di sungai bukan hanya hobi biasa, tetapi juga seni yang membutuhkan keahlian dan pemahaman mendalam tentang karakteristik sungai dan kebiasaan ikan yang hidup di dalamnya.

BACA JUGA:Tak Asal-asalan, Ini 10 Teknik Memancing di Laut untuk Pemula

Dengan teknik yang tepat, aktivitas ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, baik bagi pemula maupun pemancing berpengalaman.
Sungai yang memiliki aliran air dinamis dan beragam menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan, yang tentunya memberikan tantangan tersendiri dibandingkan memancing di kolam atau danau.

BACA JUGA:BPDPKS Buka 4.000 Kuota Beasiswa SDM Sawit Tahun 2025, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

Teknik Mancing di Sungai

Berikut ini adalah berbagai teknik memancing di sungai yang menarik untuk dipelajari, disertai tips agar mendapatkan hasil optimal saat memancing:
1. Teknik Mancing Dasar (Bottom Fishing)
Teknik ini adalah metode klasik yang sering digunakan oleh banyak pemancing. Fokusnya adalah meletakkan umpan di dasar sungai untuk menarik perhatian ikan yang biasanya berada di area bawah perairan.
Pemilihan umpan yang sesuai, seperti cacing atau udang, sangat penting untuk keberhasilan teknik ini. Selain itu, bobot pemberat pada kail pancing harus disesuaikan dengan kecepatan arus sungai agar umpan tetap berada di dasar dan tidak terbawa arus.
Ikan-ikan seperti lele, baung, dan patin sering menjadi target utama dalam teknik mancing dasar ini.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka Suara Penyebab Sejumlah Proyek Belum Dibayar Lunas

2. Mancing Mengapung (Float Fishing)
Teknik ini menggunakan pelampung untuk membuat umpan terapung di atas permukaan air atau sedikit di bawahnya.
Pelampung berfungsi sebagai indikator gigitan ikan sehingga memudahkan pemancing untuk mengetahui kapan ikan memakan umpan.
Untuk teknik ini, kamu perlu memahami jarak ideal antara pelampung dan umpan agar dapat menarik perhatian ikan yang berenang di lapisan air tertentu. Teknik ini cocok untuk menangkap ikan seperti nila, mujair, atau gurame.

BACA JUGA:BPDPKS Buka 4.000 Kuota Beasiswa SDM Sawit Tahun 2025, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya

3. Teknik Casting (Melempar Umpan)
Casting adalah salah satu teknik yang membutuhkan keterampilan dan keahlian dalam melempar umpan ke lokasi tertentu di sungai.
Biasanya, pemancing menggunakan joran dan reel yang dirancang untuk lemparan jarak jauh, seperti spinning reel atau baitcasting reel.
Kunci sukses teknik casting adalah memilih umpan yang sesuai, baik itu umpan alami seperti cacing atau udang, maupun umpan tiruan (lure) yang menyerupai ikan kecil. Casting sering digunakan untuk menangkap ikan predator seperti gabus atau toman.

BACA JUGA:Peluang Karir di BUMN, PT Kimia Farma Diagnostika Buka Lowongan Kerja 2025, Ini Link Pendaftaran

4. Mancing Jigging
Jigging adalah teknik yang lebih aktif dibandingkan metode lainnya. Dalam teknik ini, pemancing menggunakan umpan buatan berbobot yang disebut jig.
Jig dilemparkan ke sungai, kemudian digerakkan dengan pola tertentu agar menyerupai gerakan ikan mangsa yang sedang berenang.
Teknik ini sangat efektif untuk menarik perhatian ikan predator seperti kakap atau ikan belida. Agar berhasil, gerakan umpan harus dilakukan secara konsisten dan berirama.

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Lubuk Sahung Bengkulu Utara

5. Teknik Tenkara
Tenkara adalah teknik memancing tradisional asal Jepang yang sederhana namun efektif. Teknik ini tidak menggunakan reel, hanya joran, kenur, dan umpan.
Kesederhanaannya membuat tenkara populer di kalangan pemancing yang ingin merasakan pengalaman mancing yang lebih "alami."
Teknik ini sangat cocok untuk menangkap ikan air tawar kecil hingga menengah, seperti trout atau ikan sungai lainnya. Kelebihan tenkara adalah kemudahan penggunaan serta efisiensi alat.

BACA JUGA:Aturan Baru dari OJK, Ini Syarat Usia Minimal Bisa Ajukan Pinjol Tahun 2025

Sumber: