Iklan RBTV Dalam Berita

Heboh Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Begini Penjelasan Kemenag

Heboh Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Begini Penjelasan Kemenag

Apakah siswa diliburkan selama bulan ramadhan?--

"Rencana meliburkan anak-anak selama bulan puasa ini sangat baik. Dengan demikian, mereka bisa lebih memahami dan menghormati bulan suci," kata Anwar.

Namun, ia juga menyoroti pentingnya kelangsungan pendidikan selama masa libur tersebut. Menurutnya, pendidikan dapat tetap berjalan melalui pembelajaran daring, sehingga siswa tidak kehilangan momentum belajar meski tidak hadir di kelas secara fisik.

Kementerian Agama saat ini masih mengkaji kebijakan ini secara menyeluruh. Nasaruddin meminta masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan final. 

BACA JUGA:Apa yang Harus Dilakukan Setelah Lulus CPNS 2024? Berikut Tahapan Penting Harus Diikuti

Wacana ini tidak hanya mempertimbangkan aspek keagamaan, tetapi juga efektivitas pendidikan, kebutuhan siswa, dan dampaknya terhadap jadwal akademik nasional.

"Saat ini kami masih merumuskan bagaimana kebijakan ini dapat diterapkan secara optimal," jelas Nasaruddin.

Jika disetujui, kebijakan ini diharapkan memberikan manfaat besar, baik secara spiritual maupun sosial.

Siswa diharapkan dapat memanfaatkan libur untuk memperbanyak kegiatan ibadah seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan mendalami ajaran agama bersama keluarga.

Namun, pemerintah juga perlu memastikan bahwa libur panjang ini tidak mengganggu capaian kurikulum pendidikan. Sistem pembelajaran daring bisa menjadi solusi agar siswa tetap dapat belajar secara fleksibel.

BACA JUGA:Begini Simulasi Kredit Mobil Suzuki Xl7 Tahun 2025, Angsuran per Bulan Sangat Terjangkau

Namun, hingga saat ini, belum ada tanggal pasti terkait pengumuman keputusan akhir mengenai libur selama bulan Ramadhan. Akan tetapi, banyak masyarakat yang berharap jika kebijakan ini segera diputuskan agar dapat dipersiapkan dengan baik.

Terlepas dari apakah wacana ini akan diimplementasikan atau tidak, diskusi seputar kebijakan ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan spiritual dan pendidikan masyarakat, khususnya generasi muda.

Adapun, jika wacana mengenai libur penuh satu bulan selama bulan puasa tersebut tidak terealisasi, maka para guru bisa melakukan beberapa kegiatan seru dalam belajar mengajar selama bulan puasa.

Berbagai program dirancang tidak hanya untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan, tetapi juga untuk memastikan pelajar tetap produktif dan kreatif selama berpuasa.

Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah program tadarus bersama. Sebelum pelajaran dimulai atau setelah salat Dzuhur, siswa berkumpul dalam kelompok kecil untuk membaca Al-Qur’an bersama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: