Iklan RBTV Dalam Berita

Apakah Sapi yang Mengidap Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Dikonsumsi, Ini Kata Dinas Pertanian Seluma

Apakah Sapi yang Mengidap Penyakit Mulut dan Kuku Bisa Dikonsumsi, Ini Kata Dinas Pertanian Seluma

Dinas Pertanian Seluma memastikan jika sapi terjangkit PMK aman dikonsumsi--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Apakah sapi yang mengidap penyakit mulut dan kuku bisa dikonsumsi, ini kata Dinas Pertanian Seluma. Saat ini pihak Dinas Pertanian di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu sedang menanggulangi penyebaran virus penyakit mulut dan kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Ada 7 Kendaraan yang Bisa Dapat Pengawal Polisi, Apa Saja?

Berdasarkan data, sejak pertengahan bulan Desember 2024 lalu hingga awal Januari 2025 ini suda ada 100 ekor sapi yang terjangkit PMK.

Kendati demikian, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Hendri Aritonang menjamin bahwa daging yang dikonsumsi atas penyebab suspek maupun positif PMK masih aman dikonsumsi, asalkan daging tersebut dimasak dengan benar pada suhu diatas minimal 70 derajat Celcius.

"Sapi PMK tidak menular ke manusia jika dikonsumsi, asalkan dimasak dengan benar dengan suhu diatas 70 derajat Celcius," ujar Hendri Aritonang.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Jujur Mantan Kades dan Kaur Keuangan Desa Gunung Kaya Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur

Sejauh ini petugas kesehatan hewan yang ada di Puskeswan Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan dan Puskeswan di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan tetap mengawasi sapi PMK yang sedang dikarantina.

Petugas kesehatan hewan sejauh ini rutin memberikan injeksi antipiretik, injeksi vitamin, pengobatan mulut larutan asam sitrat, dan antibiotik oles ke mulut dan kaki sapi yang terjangkit PMK.

"Sapi PMK masih bisa diobati, petugas kesehatan hewan terus mengontrol dan mengawasi ternak sapi yang terjangkit, dengan menyuntikan vitamin, antipiretik, antibiotik oles dan memberikan larutan asam sitrat," tambahnya.

BACA JUGA:19 Pjs Kades Habis Masa Jabatan, Pilkades di Bengkulu Utara 2025 Terancam Diundur Tahun 2026

Pihaknya juga mengimbau para peternak sapi untuk lebih hati-hati saat membawa keluar masuk sapi yang baru, supaya dikarantina terlebih dahulu, sebelum digabungkan dengan ternak sapi lainnya yang belum terjangkit PMK.

 

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: