Dimulai Hari Ini, Ini Titik Layanan Dapur Makanan Gratis Bergizi di Lampung

4. Kecamatan Blambangan Umpu

Setiap dapur MBG ini dikelola oleh kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN, bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan. Langkah ini memastikan bahwa setiap dapur tidak hanya mampu memproduksi makanan bergizi tetapi juga menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Bengkulu Usulkan 6 Koperasi ke Kemenkop sebagai Penyuplai Bahan

Pengawasan Ketat dan Pendekatan Ramah Lingkungan

SPPG bertanggung jawab untuk menjaga standar tinggi dalam penyajian makanan, mulai dari aspek kebersihan hingga pengelolaan limbah. Kepala Subdirektorat Operasi BGN, Hasan Nurjaman, menekankan pentingnya efisiensi dan keberlanjutan dalam pengoperasian dapur MBG.

"BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah. Bahkan, nampan yang digunakan untuk menyajikan makanan dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang," jelas Hasan.

Pemerintah memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan makanan hingga distribusi, berjalan lancar dan terpantau dengan baik. Kesiapan dapur MBG menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan program, dan semua aspek telah dirancang untuk memberikan dampak maksimal.

BACA JUGA:Segini Anggaran yang Disepakati TAPD dan DPRD Seluma untuk Program Makan Bergizi Gratis 2025

Target dan Ekspansi Bertahap

Pada tahap awal, 190 dapur MBG telah resmi beroperasi. Jumlah ini direncanakan akan terus bertambah, dengan target mencapai 937 dapur pada akhir Januari 2025. Penambahan titik layanan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Kolaborasi UMKM dalam Mendukung MBG

Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Hingga saat ini, sekitar 140 UMKM telah berpartisipasi dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah tersebut terus bertambah. Ribuan pelaku UMKM, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lainnya sedang melalui proses evaluasi untuk bergabung dalam inisiatif ini.

Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan mendukung program dari sisi logistik tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan melibatkan UMKM, program ini menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Program MBG Presiden, Ini Jadwal Makan Bergizi Gratis dari Paud Sampai SMA, Berlaku Awal Tahun 2025

Titik Layanan Dapur MBG di Indonesia

Sumber: