Iklan RBTV Dalam Berita

Distan Bengkulu Selatan Pusing, Target Surplus Beras, Tapi Anggaran Pengadaan Benih Minim

Distan Bengkulu Selatan Pusing, Target Surplus Beras, Tapi Anggaran Pengadaan Benih Minim

Target surplus beras di Bengkulu Selatan--

BENGKULU SELATAN,RBTVCAMKOHA.COM - Bertepuk sebelah tangan, Distan Bengkulu Selatan target surplus beras, tapi anggaran pengadaan bibit minim. Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan kembali menargetkan surplus beras di tahun 2025 ini.

Namun pihak Dinas Pertanian Bengkulu Selatan mengaku kesulitan untuk memenuhi pengadaan benih, karena anggaran di bidang tanaman pangan dan hortikultura tidak cukup.

BACA JUGA:Satu Keluarga Ditangkap Kasus Curanmor, Polsek Ulok Kupai Bengkulu Utara Beberkan Motifnya

Terbukti untuk hasil panen padi tahun 2024 lalu, Dinas Pertanian surplus dengan raihan hasil panen lebih dari 13 ton. Sehingga tahun ini target itu kembali dipasang walaupun alokasi untuk pembelian benih tak mencukupi, karena anggaran yang diberikan pemerintah untuk pengadaan bibit hanya Rp 1 miliar dan harus memenuhi pengadaan benih lainnya seperti, jagung, bawang dan tanaman pangan lainnya.

BACA JUGA:Belum Terdaftar? Begini Cara Jadi Penerima Bansos Melalui Online, Ikuti Panduannya

Untuk mengatasi masalah anggaran yang tak memenuhi, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rita Ekawati. Dinas Pertanian Bengkulu Selatan mengaku menyiapkan usulan baru kepada Kementerian Pertanian, karena tak kurang dari 4000 hektare luas lahan pertanian akan diusulkan menerima bantuan benih padi dari Kementerian. 

BACA JUGA:Dituding Gunakan Praktik Ordal, Erlinda Alyanuari Beri Klarifikasi, Apakah Digugurkan Dalam Seleksi PPPK?

Menurut Rita, ada dua item usulan yang akan disampaikan, pertama benih padi seluas 4000 hektare dan jagung seluas 4000 hektare. 

Masing-masing hektare lahan akan menerima benih seberat 15 kg jagung dan 25 kg benih padi. 

"Kita usulkan itu, dan kalau disetujui, nanti langsung kita bagikan, tapi memang harus sabar, apalagi namanya kan usulan, yang jelas kita target tetap surplus di atas 12 ton beras,"ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Rita Ekawati.

BACA JUGA:Heboh Masa Jabatan Kepala Desa Batal Diperpanjang MK, Benarkah? Begini Penjelasannya

 

(Anggi Noverdo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: