Bagi PPPK yang Lulus Seleksi, Simak Warning BKPSDM Mukomuko Biar Tidak jadi Korban
Suasana salah satu OPD di Pemkab Mukomuko--
MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Bagi PPPK yang lulus seleksi, simak warning BKPSDM Mukomuko agar tidak jadi korban. Pihak BKPSDM Mukomuko tidak benarkan adanya pemungutan apapun untuk para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja lulus seleksi. Terlebih lagi ada isu yang tersiar mengatak BKPSDM meminta sejumlah uang untuk mengkondisikan penempatan para PPPK yang lulus.
BACA JUGA:PT Apotek K24 Cari S1 Semua Jurusan Status Lajang, Ini Link dan Syaratnya Sebelum 19 Januari 2025
Kabid Pengadaan dan Pengembangan SDM ASN, Niko Hafri mencontohkan, seperti formasi guru, itu jelas ranahnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan penempatannya pun sesuai dengan kebutuhan berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
BKPSDM Mukomuko pun tidak memiliki wewenang untuk mengatur penempatan, karena penempatan sudah diatur pada pendataan sebelumnya sesuai formasi yang sudah ditetapkan.
Maka diharapkan seluruh peserta untuk waspada dengan praktik-praktik yang diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab tersebut.
"Kami himbau kepada seluruh peserta PPPK Mukomuko, agar tidak tergiur dengan siapapun oknum yang dapat menjanjikan kelulusan atau untuk setoran penempatan. Itu semua tidak benar, dan sejak jauh hari, kami juga sudah menghimbau terkait hal tersebut," ungkap Kabid Pengadaan dan Pengembangan SDM ASN, Niko Hafri.
Kabid Pengadaan dan Pengembangan SDM ASN, Niko Hafri.--
BACA JUGA:Segini Denda Terlambat Bayar Angsuran KUR BRI 2025, Mulai dari 1 Hari-30 Hari
Dilanjutkannya, jika ada oknum yang mengatas namakan BKPSDM, untuk meminta sejumlah uang, dengan dalih apapun, sudah dipastikan itu penipuan. Pihak BKPSDM juga meminta, agar peserta yang dimintai sejumlah uang segera melapor kepihaknya agar segera ditindak lanjuti.
"Kami sejak awal sudah himbaukan juga melalui media, untuk calon peserta CPNS maupun PPPK jangan tergiur dengan janji manis oknum yang dapat meluluskannya. Juga termasuk penempatan itu tidak bisa kita semaunya, karena harus sesuai kebutuhan yang sudah kita data sebelumnya," pungkasnya.
(Ringgo Dwi Septio)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: