Iklan RBTV Dalam Berita

Di DKI Jakarta Daerah Mana yang Paling Ramai?

Di DKI Jakarta Daerah Mana yang Paling Ramai?

Daerah di DKI Jakarta yang paling ramai--

Adapun 23,02 persen dari total penduduk atau sekitar 749,28 ribu adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 9,75 persen lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.

Jumlah penduduk di Kota Jakarta Timur tercatat 3,25 juta jiwa data per 2024. Angka ini mengalami penurunan. 

Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 2,07 persen.

BACA JUGA:Berapa Lama Masa Pengangkatan CPNS agar Bisa Jadi PNS? Begini Prosesnya

Jakarta Barat

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat 1,74 juta atau sekitar 67,46 persen penduduk di Kota Jakarta Barat adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. 

Adapun 22,49 persen dari total penduduk atau sekitar 579,98 ribu adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 10,05 persen lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.

Jumlah penduduk di Kota Jakarta Barat tercatat 2,58 juta jiwa data per 2024. Untuk data terakhir ini, jumlah penduduk mengalami penurunan. 

Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 0,09 persen. 

Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,04 persen.

BACA JUGA:10 Hewan yang Sulit Mati Karena Punya Ketangguhan Luar Biasa, Ada yang Bisa Hidup di Bulan

Jakarta Selatan

Jumlah penduduk di Kota Jakarta Selatan tercatat 2,36 juta jiwa data per 2024. Angka ini berkurang dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. 

Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,82 persen. 

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,75 persen.

Jakarta Utara

Sementara itu untuk jumlah penduduk Kota Jakarta Utara pada tahun 2024 tercatat 1,8 juta jiwa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: