Marak Penipuan Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Beberkan Ciri-cirinya
Ciri Lowongan Kerja Palsu--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kemnaker ingatkan masyarakat waspadai lowongan kerja palsu di era digital, ini ciri-cirinya!
Memasuki awal tahun 2025, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mencari lowongan kerja, terutama yang tersebar luas melalui platform digital.
BACA JUGA:Ini Dokumen dan Syarat Pendaftaran SPPI 2025, Siapkan dari Sekarang
Dengan semakin maraknya penggunaan internet sebagai sarana mencari pekerjaan, pihak Kemnaker khawatir adanya oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan celah ini dan melakukan penipuan pada Masyarakat yang Tengah membutuhkan Pekerjaan.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menjelaskan bahwa meskipun pencarian pekerjaan secara digital memberikan kemudahan, potensi risiko penipuan pun meningkat.
Menurutnya, saat ini banyak pelamar yang menjadi korban karena kurangnya kewaspadaan dalam memverifikasi informasi lowongan kerja yang didapatkan dari berbagai platform.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan ulang atas setiap informasi lowongan yang diterima, baik itu melalui situs resmi perusahaan, akun media sosial resmi, atau dengan langsung menghubungi perusahaan tersebut untuk memastikan keabsahannya,” ujar Sunardi, Senin (13/1/2025).
BACA JUGA:Ada Diskon Murah! Intip Promo Indomaret 13-15 Januari, Solusi Berhemat Pertengahan Bulan
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli, telah menekankan pentingnya peran Kemnaker dalam memberi pelayanan pengaduan terkait penipuan lowongan kerja.
Selain itu, Kemnaker juga terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi penipuan yang kini semakin sulit dikenali.
"Jika Anda merasa telah menjadi korban penipuan lowongan kerja, segera laporkan ke pihak berwajib, karena ini merupakan tindak pidana yang harus ditindaklanjuti," tegasnya.
BACA JUGA:Ada Diskon Murah! Intip Promo Indomaret 13-15 Januari, Solusi Berhemat Pertengahan Bulan
Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diperhatikan
Kemnaker mengidentifikasi sejumlah tanda yang dapat membantu masyarakat mengenali lowongan kerja palsu. Beberapa ciri-ciri tersebut di antaranya:
- Gaji yang Tidak Masuk Akal
Tawaran gaji tinggi yang jauh melebihi standar industri untuk posisi yang tidak jelas atau tidak spesifik.
- Penggunaan Alamat Email Tidak Resmi
Banyak lowongan palsu yang menggunakan email pribadi seperti @gmail.com atau @yahoo.com, bukan email resmi perusahaan.
- Kurangnya Informasi Perusahaan
Lowongan kerja palsu biasanya tidak mencantumkan alamat perusahaan yang jelas, deskripsi pekerjaan yang rinci, atau persyaratan yang logis.
- Permintaan Pembayaran
Jika ada permintaan uang untuk biaya administrasi, pelatihan, atau pengadaan seragam kerja, hampir dipastikan itu adalah penipuan.
- Proses Rekrutmen yang Tidak Transparan
Misalnya, wawancara yang dilakukan secara instan melalui aplikasi chat tanpa pemberitahuan atau konfirmasi resmi.
BACA JUGA:Jangan Tertipu, Kenali Ciri-ciri Tentara Gadungan yang Gentayangan di Masyarakat
Selain itu, Sunardi juga mengingatkan bahwa perusahaan yang sah tidak akan pernah meminta pelamar untuk membayar biaya apapun selama proses rekrutmen.
“jika ada pungutan biaya, itu hampir pasti merupakan modus penipuan.” Tekan Sunardi.
Selain menghindari penipuan, Kemnaker juga mengimbau masyarakat untuk memastikan bahwa jenis usaha yang ditawarkan oleh perusahaan adalah legal.
Menurut Sunardi, penting bagi pelamar untuk memeriksa apakah perusahaan yang menawarkan pekerjaan tersebut beroperasi dalam kerangka hukum yang berlaku, terutama untuk menghindari pekerjaan yang terkait dengan aktivitas ilegal seperti perjudian daring.
"Pastikan perusahaan yang menawarkan lowongan kerja memiliki izin usaha yang sah dan tidak melanggar hukum, karena ada beberapa jenis pekerjaan yang dapat merugikan dan berisiko tinggi," tambahnya.
BACA JUGA:Jangan Tertipu, Kenali Ciri-ciri Tentara Gadungan yang Gentayangan di Masyarakat
Kemnaker juga mengingatkan platform-platform digital yang menyediakan layanan pencarian kerja untuk lebih berhati-hati dalam memverifikasi informasi yang mereka unggah.
Agar tidak merugikan pencari kerja, platform ini diminta untuk memastikan bahwa semua lowongan kerja yang dipublikasikan berasal dari sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Platform penyedia lowongan kerja harus menjaga integritas dengan memastikan bahwa semua informasi yang mereka unggah telah diverifikasi. Hal ini penting untuk menghindari kerugian bagi masyarakat pencari kerja,” ujar Sunardi.
BACA JUGA:5 Hotel di Purwakarta Dekat dari Waduk Tawarkan View Mempesona, Wajib Jadi Hotel Tujuan!
Dengan semakin canggihnya modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, kewaspadaan menjadi kunci utama bagi masyarakat dalam mencari pekerjaan.
Kemnaker berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi terkait bahaya penipuan ini serta menyediakan saluran pengaduan yang mudah diakses oleh masyarakat yang merasa dirugikan.
Bagi siapa pun yang merasa menjadi korban, jangan ragu untuk melapor pelaku ke pihak berwenang dan menjaga diri dari potensi kerugian yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: