Jumlah Pengangguran di Lebong Naik Jadi 3,16 Persen, BPS Sebut Hal Ini Penyebabnya

LEBONG, RBTVDISWAY.ID – Sempitnya lapangan pekerjaan menyebabkan kenaikan angka pengangguran di Kabupaten LEBONG.

Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) peningkatan tersebut terkonsentrasi di sektor pertanian.

BACA JUGA:Daftar Bank yang Terima Gadai SK PNS 2025, Berikut Proses Pengajuan dan Pencairan Dana

Kondisi pengangguran di kabupaten Lebong saat ini meningkat. Menurut data badan pusat statistik BPS Lebong, tahun 2022 lalu kabupaten Lebong memiliki tingkat pengangguran dari jumlah seluruh masyarakat kabupaten Lebong di angka 2,55 persen.

Sedangkan di tahun 2023 jumlah pengangguran meningkat menjadi 2,72 persen. Angkat tersebut terus naik sampai 2024 menyentuh angka 3,16 persen.

BACA JUGA:Informasi Penting! Ini Aturan Baru Pilkades, Calon Kades Bisa Langsung Menang Tanpa Pemilihan, jika...

Suburnya pertumbuhan pengangguran tersebut dikatakan kepala BPS kabupaten Lebong, Rudi Setiawan, terkonsentrasi di bidang pertanian.

Dikatakan Rudi bahwa meningkatnya angka pengangguran tersebut disebabkan kurangnya lapangan pekerjaan.

Terlebih  saat ini mayoritas masyarakat kabupaten Lebong sebagian besar menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

BACA JUGA:Informasi Penting! Ini Aturan Baru Pilkades, Calon Kades Bisa Langsung Menang Tanpa Pemilihan, jika...

Namun ia menyampaikan bahwa angka tersebut masih tergolong normal untuk ukuran kabupaten. Ia berharap angka tersebut dapat turun dengan cara mengharuskan pemerintah menjalankan kewajibannya, memberikan lapangan pekerjaan kepada setiap masyarakat.

“Peningkatan pengangguran di kabupaten Lebong ini sangat terikat dengan lapangan usaha yang ada, jadi jika lapangan usaha di Lebong ini ada maka akan menyerap tenaga kerja baru. Tapi, potensi di kabupaten Lebong ini sebagian besar sektor pertanian. Alangkah baiknya pemerintah daerah membuka misalnya program percetakan sawah baru, kemudian alih fungsi dari lahan perkebunan ke lahan pertanian” jelas kepala BPS kabupaten Lebong Rudi Setiawan

BACA JUGA:Update hingga Sabtu 24 Mei, Terdata 243 Unit Rumah Rusak di Kelurahan Betungan Kota Bengkulu Dampak Gempa

Reko Muhardi

Sumber: