Perkuat Sektor Pertanian, Proyek P3-TGAI di Mukomuko Sudah 90 Persen
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI)--
MUKOMUKO, RBTV.DISWAY.ID - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), merupakan program yang digagas oleh Kementerian PUPR Republik Indonesia yang dijalankan dengan sistem swakelola dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Melalui program ini kelompok tani penerima manfaat mendapatkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk digunakan secara mandiri dalam pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Bengkulu Rawan Bencana, Polresta Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
Melalui P3-TGAI, pemerintah berupaya memastikan air irigasi dapat dimanfaatkan secara merata dan berkelanjutan, terutama di wilayah pedesaan.
Selain memperbaiki jaringan irigasi yang rusak, program ini juga mendorong kemandirian dan rasa memiliki di kalangan petani. Para petani terlibat langsung dalam proses pembangunan.
Saat ini sejumlah jaringan irigasi diwilayah pedesaan telah mendapatkan sentuhan perbaikan fisik mulai dari rehabilitasi saluran, pengerasan lantai irigasi hingga pembangunan pintu-pintu air yang lebih efisien.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 30 Juta Bulan November? Ini Syarat dan Angsuran Bulanan yang Harus Dipenuhi
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Apriansyah mengatakan, Dinas PUPR hanya berperan dalam pengawasan dan pendampingan teknis, sementara pelaksanaan dilapangan sepenuhnya dilakukan oleh kelompok tani melalui mekanisme padat karya.
Berdasarkan hasil pemantauan, sebagian besar pekerjaan telah menunjukkan progres yang baik, yang mana realisasi fisiknya sudah mencapai lebih dari 90 persen. Dan hanya ada beberapa kelompok yang pekerjaannya sedikit tertunda karena kondisi dilapangan.
“Dinas PU itu hanya pengawasan, Kepala Bidang SDA itu melekat di pengawasan jadi tidak terjun langsung untuk melihat pekerjaan nol sampai selesai. Jadi kami hanya menagwasi dan memonitor jalannya saja. Kami pikir ini sudah sampai 90 persen,” ujar Apriansyah
BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, Peristiwa Pencurian Unik Terjadi di Bengkulu Utara
Dwi Anggi Saputra
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


