Bidan Berprestasi di Polewali Mandar Kena Prank, Hadiah Motor Ditarik Kembali, Kadis Dinkes Klaim Ini

Penjelasan dari Pemkab Polewali Mandar

Ketika ditanya mengenai kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan Polman, dr Mustaman, mengungkapkan bahwa pengadaan motor tersebut masih dalam proses administrasi. 

Motor yang diserahkan secara simbolis itu, menurutnya, belum lunas dibayar ke dealer oleh Pemkab Polman.

"Jika uangnya sudah cair, maka langsung dibayar ke dealer dan motornya bisa diambil," terang Mustaman. Ia meminta Rusmiati untuk bersabar hingga anggaran yang dimaksud dapat dicairkan oleh Badan Keuangan Polman.

BACA JUGA:Dikabarkan Naik, Berapa Besar Gaji Kepala Desa di Tahun 2025? Simak Regulasinya

Namun hingga saat ini, menurut Mustaman, pencairan dana tersebut belum terealisasi. "Kami sudah mengurus administrasi pencairan di Badan Keuangan Polman, tetapi hingga saat ini dana pengadaan hadiah motor untuk nakes teladan itu belum cair," tambahnya.

Kejadian ini tidak hanya membuat Rusmiati kecewa tetapi juga meninggalkan rasa malu mendalam. Ia merasa seperti "diprank" oleh pemerintah daerah yang secara terbuka mengumumkan dan menyerahkan hadiah motor, namun belum benar-benar bisa diberikan.

"Saya sudah foto-foto dan semua teman-teman nakesku tahu kalau saya dapat motor, tapi kenyataannya motor itu nggak ada," keluh Rusmiati. Motor yang ia harapkan dapat membantu menunjang aktivitas sehari-hari justru terasa seperti ilusi.

BACA JUGA:Naik Mobil dari Jogja-Semarang Berapa Jam? Ini Jarak Tempuh dan Rute Perjalanannya

Diharapkan ke depan, Pemkab Polewali Mandar lebih berhati-hati dalam menangani penghargaan serupa agar penghormatan terhadap tenaga kesehatan seperti Rusmiati tidak hanya berupa ucapan semata, tetapi juga menjadi kenyataan yang dirasakan manfaatnya.

 

(Sheila Silvina)

Sumber: