Kenapa Wonogiri Dijuluki Kota Gaplek? Ini Sejarah Asal Usulnya, Beserta 5 Fakta Menarik
Kenapa Wonogiri Dijuluki Kota Gaplek? Ini Sejarah Asal Usulnya, Beserta 5 Fakta Menarik--foto:rbtv.disway.id
BACA JUGA:Sebelum Ajukan Pinjaman KUR BCA 2025, Simak Ketentuan dan Besaran Bungannya
4. Tari Kethek Ogleng
Tari Kethek Ogleng merupakan salah satu seni tari tradisional yang menyajikan gerak lucu kera putih dengan iringan musik gamelan riang menghentak dan menghibur. Kethek Ogleng berkembang di Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Pacitan dan sebagian Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta.
Khusus di Wonogiri, Tari Kethek Ogleng telah menjadi ikon atraksi budaya dan pariwisata. Konon, Kethek Ogleng diciptakan oleh warga setempat bernama Darjino yang kemudian disempurnakan oleh Suwiryo. Di tangan Suwiryo, gerakan tariannya diubah lagi hingga menyerupai gerakan-gerakan kera yang ternyata sangat digemari oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Wonogiri, Harganya Murah dan Wajib Dibawa Pulang
Setelah Suwiryo meninggal, tarian itu diteruskan oleh Sukijo hingga sekarang dan menjadi salah satu ikon Kabupaten Wonogiri. Tidak diketahui secara pasti kapan tarian ini diciptakan.
Cerita dalam tari kethek ogleng diilhami dari legenda Panji yang di dalamnya terdapat cerita tentang kethek (kera). Kesenian kethek ogleng difungsikan sebagai kesenian rakyat pascapanen atau hiburan pada saat pesta hajatan, khitanan, nazar setelah sembuh dari sakit, atau ketika berhasil mencapai sesuatu yang diinginkan.
BACA JUGA:Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Segini Harga Per Liternya
5. Kuliner Khas Wonogiri
Ada beragam kuliner khas Wonogiri. Yang paling dikenal adalah Nasi Tiwul atau Thiwul. Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras tapi cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya bisa mencegah penyakit maag.
Ada juga makanan dari singkong yang disebut Pindang. Makanan ini berasal dari tepung singkong yang dimasak dengan daging kambing, Makanan khas lainnya adalah bakso dan mi ayam yang merupakan kuliner tradisional asli daerah Wonogiri. Banyak pedagang mi ayam dan bakso di luar daerah bahkan berasal dari Wonogiri.
BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Bupati Kaur H. Lismidianto Tutup Usia
Ada pula Cabuk yang biasa disantap bersama Gudangan, yaitu makanan berupa sayur-sayuran yang telah direbus dan dicampur dengan sambal dari cabai dan parutan kelapa.
Demikianlah mengenai kenapa Wonogiri dijuluki Kota Gaplek, lengkap penjelasan sejarah asal usulnya, beserta 5 fakta menariknya. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: