Banyak Ditemukan Kasus PMK, Apakah Aman Konsumsi Daging Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku?

Apakah aman mengkonsumsi daging sapi terjangkit penyakit mulut dan kaki?--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam beberapa minggu terakhir terdeteksi ratusan ekor sapi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Provinsi Bengkulu.
Data terbaru, kasus PMK pada sapi ini sudah ditemukan di Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu.
Dengan temuan ini masyarakat pun mempertanyakan apakah aman mengkonsumsi daging sapi yang terjangkit PMK?
Untuk diketahui PMK pada hewan bermula dari virus yang sangat menular. Hewan yang terjangkit PMK menunjukkan tanda demam yang disertai lepuh, terutama di mulut dan kuku.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Perketat Jalur Masuk Sapi, Ada Apa?
Kasus PMK umumnya tidak sampai mematikan jika menyerang hewan yang sudah dewasa. Namun jika menyerang hewan yang masih muda bisa saja mengakibatkan kematian.
PMK tidak hanya menyerang sapi, namun juga bisa menyerang hewan berkuku belah. Seperti sapi, kerbau, unta, domba, kambing, rusa, dan babi.
Sedangkan untuk penularannya bisa disebabkan kontak langsung antar hewan seperti melalui cairan dari lecet, darah, air liur, susu atau kotoran).
Kemudian bisa juga karena kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti permukaan truk, alas kaki, pakaian atau peralatan lainnya.
BACA JUGA:147 Ekor Sapi di Seluma Terserang Penyakit Mulut dan Kuku, 60 Sudah Sembuh, Ini Ciri-cirinya
Selanjutnya PMK juga bisa menular dari kontak hewan dengan produk yang mengandung pakan yang berasal dari hewan yang terinfeksi. Bahkan dari sejumlah penelitian, PMK juga bisa menular melalui udara.
PMK yang menyerang hewan disebabkan virus RNA Aphtovirus. Virus ini bisa bertahan dari proses pasteurisasi biasa.
Guna memastikan virus nonaktif, produk hewani yang terinfeksi perlu dipanaskan hingga suhu minimum 70°C selama minimal 30 menit.
Virus ini juga bisa bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu dalam bahan organik di bawah kondisi lembab dan dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: