Sapi Kurban Presiden Prabowo di Kabupaten Mukomuko Berbobot 1,3 Ton, Lokasi Penyembelihannya di Masjid Ini

MUKOMUKO, RBTV.DISWAY.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengumumkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyalurkan bantuan 1 ekor sapi kurban untuk Kabupaten Mukomuko pada perayaan Idul Adha tahun 2025.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, menyampaikan bahwa dalam hal ini, pihak telah mengusulkan sebanyak 3 ekor sapi dari daerah Kabupaten Mukomuko kepada Kementerian Sekretariat Negara (Mensesneg) sebagai bagian dari program bantuan hewan kurban presiden.

"Kami telah melakukan survei ke lapangan di sejumlah wilayah di daerah Kabupaten Mukomuko untuk memilih sapi yang memenuhi syarat sesuai ketentuan pemerintah pusat," ujarnya.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Mega Mall dan PTM; Kejati Bengkulu Borgol dan Jadikan Dirut PT Tigadi Lestari Tersangka

Dari 3 ekor sapi yang diajukan, satu berasal dari peternak di Kecamatan Air Rami dengan bobot mencapai 900 kilogram, sementara dua lainnya berasal dari peternakan di Kecamatan Kota Mukomuko dengan bobot masing-masing 1,3 ton dan satu lagi dengan bobot hampir 1 ton.

"Seluruh data mengenai sapi yang diusulkan, termasuk foto, bobot, dan estimasi harga, telah dikirimkan ke Mensesneg. Nanti proses untuk pemilihan sapi yang akan dijadikan hewan kurban pada Idul Adha tahun 2025 dilakukan pemerintah pusat," jelas Fitriyani.

BACA JUGA: Wakil Presiden Gibran Raka Bumingraka Kunker ke Provinsi Bengkulu untuk Melihat Korban Gempa Bumi

Fitriyani menambahkan bahwa pemerintah pusat menetapkan untuk kriteria hewan kurban dengan bobot minimal 800 kilogram dan harga maksimal Rp 100 juta per ekor.

"Penilaian terhadap sapi-sapi tersebut telah dilakukan sesuai standar pemerintah pusat dan seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat," tambahnya.

Untuk lokasi penyembelihan hewan kurban bantuan Presiden tahun 2025, di daerah Kabupaten Mukomuko akan berlangsung di Masjid Agung Kota Mukomuko, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Provinsi Bengkulu.

"Bantuan ini diharapkan dapat menjadi simbol solidaritas sekaligus bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat daerah dalam menyambut Hari Raya Idul Adha tahun 2025," tutup Fitriyani Ilyas.

Sumber: