Jayabaya Pernah Meramalkan Sosok Ratu Adil, Siapa Ratu Adil? Berikut Ramalannya
Jayabaya yang tetap dikenal sampai sekarang karena ramalannya--
Dari ketiga gerakan Ratu Adil tidak muncul pada jaman Kala Suba yang berlangsung pada tahun 1800-1900. Kemunculan Ratu Adil masih diharapkan pada jaman berikutnya seperti, zaman Kala Sumbaga atau Jaman Kala Surasa.
Versi Sabdo Palon
Sunan Kalijaga dalam pupuh Kinanthi Serat Lambang Praja karya Mangunwijoyo menyatakan kehadiran Ratu Adil adalah lima ratus tahun semenjak kerajaan Demak.
Ratu Adil kaping telu; Dereng kalampahan mangkin; Taksih kirang gangsal jaman; Tetepira angindaki; Saking pangandika nata; Nanging jaman wuri-wuri; Ilang kaelokanipun; Karana Sagunging jamni; Amung mbujeng kalahiran; Tan wonten nedya martapi; Ngegungakun suka-suka; Nengeaken Sangga-runggi
BACA JUGA:Sepele, 10 Hal Ini Dipercaya Membawa Sial, Padahal Nomor 7 Sering Sekali Kita Lakukan
Artinya :Kurang lebih masa datangnya Ratu Adil itu, masih kurang lima jaman, sejak dinasti Demak. Hanya pada jaman itu daya tarik ke-Ratu Adilan tertutup oleh aspek kelahiran, tanpa ingat akan “lautan” daya tenaga dalam tenaga; orang lebih memilih bersenang-senang dahulu, sambil mecari kesalahan pihak lain.
Pada zaman Kala Sumbaga (1901-2000) kehadiran Ratu Adil ditegaskan sebagai proses kemerdekaan Indonesia yang menjadi jembatan emas menuju keadaan damai dan makmur.
Keadaan jaman Kala Sumbaga digambarkan sebagai negara yang terkenal ke penjuru dunia dengan penuh kebaikan.
Peristiwa gerakan Ratu Adil ada dan mengakar sesuai pembelaan yang disampaikan Ir. Sukarno dalam persidangan pengadilan negeri Bandung tahun 1930 M. Ir Soekarno menyatakan :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: