Iklan RBTV Dalam Berita

Pulang dari Kebun, Seorang Wanita di Rejang Lebong Disekap dan Dimintai Uang

Pulang dari Kebun, Seorang Wanita di Rejang Lebong Disekap dan Dimintai Uang

Suasana warga di Desa Empat Suku Menanti, Kabupaten Rejang Lebong pasca informasi penyekapan yang sudah dialami warganya--

REJANG LEBONG RBTV.DISWAY.ID - Pulang dari kebun, seorang wanit di REJANG LEBONG disekap dan dimintai uang. Peristiwa yang terjadi Senin (17/2) sian ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian dari Polres REJANG LEBONG dan Polsek Sindang Dataran. Wanita yang diduga disekap ini berasal dari Desa Empat Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten REJANG LEBONG.

BACA JUGA:Gubernur dan Kapolda Bengkulu Teken Surat Keputusan Bersama Tentang Rekayasa Arus Lalu Lintas, Ini Tujuannya

Berdasarkan laporan yang diterima Polsek Sindang Dataran, korban berinisial SH ini berusia 42 tahun. Pengakuan SH, saat itu dirinya pulang dari kebun dan tiba-tiba hujan mengguyur, sehingga dirinya yang saat itu seorang diri berteduh di sebuah pondok.

Tiba-tiba dihampiri oleh seorang laki-laki, karena curiga korban berusaha kabur namun ditangkap oleh pelaku, dan langsung menyekapnya dengan cara di ikat.

Pengakuan SH, pelaku meminta sejumlah uang dan saat pelaku lengah, dirinya berhasil kabur dan meminta pertolongan warga.

"Kalau laporan dari yang diterima Polsek Sindang Dataran, korban berinisial SH mengaku disekap oleh seorang pria yang tidak dikenal saat sedang berteduh di pondok kebun," jelas Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP. Sinar Simanjuntak saat dikonfirmasi Rabu siang (19/02).

BACA JUGA:Ombudsman Beri Nilai Ini Terhadap Kinerja Polda Bengkulu dan Polres Jajaran

AKP.Sinar menambahkan, beberapa hari ini wilayah Rejang Lebong dihebohkan dengan peristiwa perampokan. Informasi tersebut viral dan berkembang di media sosial. Sinar menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar, karena pihajnya sudah melakukan penyelidikan dan tidak ada peristiwa perampokan yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

"Kalau yang viral di media sosial adanya perampokan itu tidak benar, tapi kalau soal dugaan penyekapan memang ada dan  korban telah melapor ke Polsek Sindang Dataran," pungkas Kasi Humas.

BACA JUGA:Perahu Nelayan Muara Maras Seluma Karam Digulung Ombak, Begini Kondisi ABK

Kasi Humas mengimbau kepada masyarat agar bijak menggunakan media sosial, yakni tidak menyebarkan informasi sebelum ada klarifikasi, mengingat kasus tersebut sudah disebarkan ke media sosial terlebih dahulu sebelum dilaporkan ke polisi.

 

(Handril Waldinata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: