Seorang Remaja Wanita Berusia 15 Tahun Ditemukan Terdampar di Pantai Ketahun, Kata Polisi Terkait Asmara

BENGKULUUTARA, RBTV.DISWAY.ID - Seorang remaja putri berusia 15 tahun ditemukan terdampar di Pantai Terapik, Desa Pasar Ketahun, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/2) pagi sekitar pukul 07.30 Wib.

Korban ini ditemukan pertama kali oleh warga yang ingin pergi melaut, yang mengira kalau korban sudah meninggal dunia.

Namun setelah didekati, korban ternyata masih bernafas dan segera dievakuasi oleh warga ke RS Lagita Ketahun, untuk mendapatkan penanganan medis.

BACA JUGA:Segera Ajukan, Ini Pinjaman PNS di Bank Mandiri Lengkap Syarat hingga Tabel Angsuran Rp 100 Juta

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Eko Munarianto, melalui Kapolsek Ketahun Iptu Khalid Wahyudi, mengatakan, kalau pihaknya ikut serta melakukan evakuasi pasca menerima laporan dari masyarakat atas penemuan korban.

Dijelaskan Iptu Khalid, kalau korban yang masih berstatus pelajar itu berdomisili di Kecamatan Pinang Raya. Korban meninggalkan rumah sejak Kamis (20/1) malam sekitar pukul 10.00 Wib.

BACA JUGA:Edisi Hari Ini 21 Februari 2025, Ini Link Game Penghasil Uang yang Langsung Cair ke DANA

“Setelah menerima laporan warga, kita langsung ke lokasi dan membantu proses evakuasi. Setelah itu kita bawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban,” ujar Iptu Khalid.

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, korban dinyatakan dalam kondisi sehat, serta tidak ada indikasi tindakan kekerasan di tubuh korban.

BACA JUGA:Warung Manisan Bisa Jadi Penyalur Gas Melon, Ini Penjelasan Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Kepahiang

Diungkapkan Iptu Khalid, berdasarkan penyelidikan, dugaan penyebab korban sampai terdampar di bibir pantai lantaran melakukan upaya untuk mengakhiri hidupnya.

“Kalau dugaan sementara korban ini ingin mengakhiri hidup, karena ada persoalan asmara,” kata Khalid.

BACA JUGA:Waspada Demam Berdarah, Dinkes Bengkulu Tengah Alokasikan Rp 300 Juta untuk Alat Fogging

Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan dipastikan korban tidak dalam pengaruh alkohol, korban kemudian dikembalikan ke orang tuanya.

Sumber: