Balita Stunting di Bengkulu Utara Naik 0,35 Persen, Ini yang Dilakukan DPPKB

BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID - Berdasarkan Data Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat atau E-PPGBM periode Agustus 2024, angka stunting Kabupaten Bengkulu Utara berada diangka 8,5 persen atau 1.616 balita stunting dari 20.905 balita. Angka ini naik 0,35 persen dari data tahun 2023 yang berada diangka 8,15 persen dari 21.905 balita.

Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bengkulu Utara, Elfidaz Nasution mengatakan, pihaknya akan menggencarkan 8 aksi konvergensi stunting untuk tahun 2025 ini. Mulai dari analisis, rembug, pembuatan regulasi dan pembinaan. 

BACA JUGA:Pengprov Perbakin Bengkulu Dilantik, Ketum Letjen Joni: Segera Siapkan Atlet!

Nanti aksi konvergensi melibatkan beberapa pihak seperti Dinas Kesehatan, Bapperida, Dinas Sosial, Pendidikan, PUPR, DP3A, dan beberapa OPD lainnya, serta Wakil Bupati sebagai ketua tim percepatan penurunan stunting di daerah.

Ditambahkan Elfidaz, pihaknya juga melakukan penguatan audit kasus sesuai data dari dinas kesehatan melalui hasil ukur dan timbang, terhadap 1.616 jumlah balita stunting. Ini juga menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, yang telah dilantik 20 Februari kemarin untuk berupaya menurunkan angka stunting di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:HP 1 Jutaan Terbaik 2025, Pilihan Tepat untuk yang Mencari HP Murah tapi Spek Nggak Kaleng-Kaleng!

‘’Untuk tahun 2025 ini mungkin pihak kita akan menggencarkan 8 aksi stunting. Nanti aksi ini melibatkan beberapa aksi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan OPD lainya. Dan kita juga melakukan penguatan audit kasus sesuai data dinas kesehatan terhadap jumlah balita stunting. Ini merupakan salah satu program Bupati dan wakil Bupati untuk menurunkan angka stunting Bengkulu Utara,’’ terang Elfidazs Nasution.

 

Novan Alqadri

Sumber: