Iklan RBTV Dalam Berita

Gunakan Modus Ini, Oknum Sekdes di Bengkulu Tengah Dilapor ke Polisi

Gunakan Modus Ini, Oknum Sekdes di Bengkulu Tengah Dilapor ke Polisi

Pelapor yang menjadi korban dugaan penggelapan--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Gunakan modus ini, oknum Sekdes di Bengkulu Tengah dilapor ke polisi. oknum Sekdes di Kabupaten Bengkulu Tengah ini dilapor oleh Muhammad jundi warga Jalan Kapuas 5, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Muhammad selaku pelapor merupakan pemilik usaha rental mobil Annisa Mobilindo yang telah menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan.

BACA JUGA:BPTD Kelas III Bengkulu Gelar Ramp Check di PO Bus Jelang Mudik Ramadan 2025

Muhammad mengatakan mobil minibusnya jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BD 1460 CN sudah digadai oleh terlapor MZ kepada seseorang di Kabupaten Rejang Lebong.

Peristiwa bermula saat terlapor MZ yang merupakan seorang oknum salah satu sekretaris desa merental mobil miliknya, pada Minggu (2/2) dengan biaya Rp 300 ribu per harinya.

Terduga pelaku merental kendaraan korban selama delapan (8) hari berturut-turut dan membayar sewa mobil secara lancar.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Website Baca Buku Dibayar, Sumber Saldo DANA Gratis Bagi yang Hobi Membaca

Akan tetapi di hari ke sembilan, tepatnya di tanggal 11 Februari 2025 lalu, saat korban menghubungi nomor handphone terlapor sudah tidak dapat dihubungi lagi dan uang rental belum dibayar.

"Awalnya saya sadar di hari ke sembilan, sebelumnya MZ berjanji akan mengembalikan mobil dan melunasi sisa pembayaran," kata korban saat ditemui rbtv.disway.id.

"Namun setelah di hari kesembilan, saat dirinya menghubungi MZ, namun nomor handphone MZ sudah tidak dapat dihubungi," tambah korban.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman BNI Fleksi Aktif, Cek Simulasi Tabel Angsuran Rp 100 Juta

Selanjutnya, korban mencoba membuka aplikasi GPS kendaraannya dan terdeteksi kendaraan korban berada di Kabupaten Rejang Lebong. Mendapatkan petunjuk tersebut, dirinya bersama dengan temannya pergi ke lokasi kendaraannya dengan tujuan untuk menjemput kendaraan miliknya.

"Karena tidak dapat dihubungi, selanjutnya saya membuka aplikasi GPS kendaraan dan terdeteksi berada di Kabupaten Rejang Lebong," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: