Iklan dempo dalam berita

Gambaran Jembatan Shiratal Mustaqim, Lebih Halus dari Rambut dan Lebih Tajam dari Pedang

Gambaran Jembatan Shiratal Mustaqim, Lebih Halus dari Rambut dan Lebih Tajam dari Pedang

ilustrasi gambaran jembatan shiratal mustaqim--

Artinya: "Aku diberitahu bahwa jembatan itu lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang." (HR Muslim).

 

BACA JUGA:Keturunan Sultan, 7 Tanggal Lahir Ini Hartanya Gak Pernah Habis

Gambaran lain tentang jembatan Shiratal Mustaqim juga disebutkan dalam hadits berikut:

 

وَيُضْرَبُ جِسْرُ جَهَنَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ وَدُعَاءُ الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَبِهِ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ أَمَا رَأَيْتُمْ شَوْكَ السَّعْدَانِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهَا لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ فَتَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ رواه البخاري

 

Artinya: Dan dibentangkanlah jembatan di atas permukaan Jahanam. Akulah orang pertama yang melewatinya. Doa para rasul pada saat itu: "Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah." Pada shirath itu, terdapat pengait-pengait seperti duri pohon Sa'dan. "Pernahkah kalian melihatnya?" Para sahabat menjawab, "Pernah, wahai Rasulullah." Maka ia seperti duri pohon Sa'dan, tiada yang mengetahui ukuran besarnya kecuali Allah SWT. Ia menempatkan manusia sesuai dengan amalan mereka. (HR Bukhari).

 

Pada hakikatnya, Shiratal Mustaqim adalah satu yaitu jalan Allah SAW yang dipancangkan untuk hamba-Nya yang menghubungkan kepada- Nya. 

 

Tidak ada jalan lain untuk sampai kepada-Nya kecuali dengan jalan itu, bahkan semua jalan tertutup bagi segenap hamba kecualijalan-Nya yang telah Ia lempangkan melalui lisan para rasul-Nya, dan ia dijadikan-Nya sebagai yang menghubungkan kepada-Nya.

 

BACA JUGA:Impian Jadi Kenyataan, 5 Shio Ini Bakal Dapat Kejutan Besar Tahun 2023

Para manusia digambarkan melalui jembatan tersebut sesuai amalannya di dunia. Sebagian melaluinya dengan cepat dan ringan, namun ada juga yang lambat dan penuh luka. Sebagian tak mampu melintasi hingga ujung jembatan. Berikut haditsnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: