Belasan Sapi di Rejang Lebong Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Jembrana

Belasan Sapi di Rejang Lebong Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Jembrana--foto:rbtv.disway.id
REJANGLEBONG, RBTVDISWAY.ID – Belasan sapi di Rejang Lebong mati mendadak diduga terjangkit jembrana.
Sebanyak 15 ekor sapi milik peternak di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, mati mendadak dalam beberapa waktu terakhir. Diduga kematian sapi-sapi tersebut disebabkan oleh wabah penyakit jembrana.
BACA JUGA:Kunjungan ke Lapas Perempuan hanya Bisa Siang Hari Selama Ramadan, Keluarga Boleh Titip Makanan
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distankan Kabupaten Rejang Lebong Weni Haryanti, mengatakan kasus kematian sapi ini terjadi secara bertahap, bukan dalam waktu yang bersamaan. Sebagai langkah penanggulangan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan peternakan yang terdampak, untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Toyota Calya G MT 2025 Wilayah Bengkulu, Pilihan Angsuran 1-4 Tahun
Hingga saat ini, kasus dugaan jembrana baru terdeteksi di Desa Cawang Lama dan hanya menyerang sapi bali. Penyakit jembrana merupakan infeksi virus yang menyerang sapi terutama jenis sapi bali, dengan gejala seperti demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pendarahan pada organ dalam.
BACA JUGA:Tablet Xiaomi Pad 7 Pro dan Pad 7 Resmi Meluncur, Ini Dia Spesifikasi dan Harganya
Pihaknya bersama dokter hewan mengimbau para peternak, untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika ada gejala serupa pada ternak mereka. Upaya pencegahan dan penanganan dini sangat penting untuk menghindari penyebaran lebih luas.
BACA JUGA:Sanggahan 210 Peserta Seleksi PPPK Tahap II Ditolak, Honorer yang akan Dirumahkan Bertambah
“Penyakit Jembrana memang mulai mewabah, sebenarnya tidak ada habisnya cuman yang ini sepertinya dikarenakan pancaroba mulai meningkat lagi. Sudah kita upayakan untuk mencegah penyebaran dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan kita himbau juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh sapi,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distankan Kabupaten Rejang Lebong Weni Haryanti (3/3).
BACA JUGA:Program Rehab RTLH di Bengkulu Tengah Minim Anggaran, hanya 15 Rumah Direhab
Handril Waldinata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: