Utang Warisan Jamkesda Capai Rp2,5 Miliar, Bupati Seluma Teddy Rahman Kumpulan Para Kepala OPD

Utang Warisan Jamkesda Capai Rp2,5 Miliar, Bupati Seluma Teddy Rahman Kumpulan Para Kepala OPD --foto:rbtv.disway.id
SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Setelah menerima warisan utang jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) dari BPJS Kesehatan sebesar Rp2,5 miliar di masa pemerintahan sebelumnya, Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM menegaskan segera memprioritaskan pembayarannya, karena kapasitasnya masuk dalam program 100 hari kerja.
BACA JUGA:Tidak Laku, 15 Unit Randis Kembali Diajukan Lelang
Hal ini diungkapkan Bupati Seluma, Teddy Rahman setelah menggelar rapat tertutup di aula Bupati, bersama para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Seluma.
Bupati menegaskan Jamkesda ini merupakan bentuk pelayanan nyata bagi masyarakat Kabupaten Seluma, ia mengaku miris mengetahui bahwa jamkesda ini menunggak, padahal seperti diketahui ribuan masyarakat kurang mampu membutuhkan uluran tangan, terutama pada sektor kesehatan.
BACA JUGA:Bukan Janji Manis, Mainkan Game Penghasil Uang Ini dan Terbukti Membayar
"Saya sudah dapat informasi baik dari media maupun DPRD Seluma yang menyampaikan adanya tunggakan BPJS Kesehatan pada tahun lalu, saya pastikan akan kita prioritaskan untuk dilunaskan," tegas Bupati.
Sementara itu, diketahui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma pada Januari 2025 lalu juga telah mendesak Pemkab dibawah kepemimpinan Erwin Octavian untuk segera melunasi utang asuransi BPJS Kesehatan bagi 18,5 ribu masyarakat yang ditanggung Pemkab Seluma.
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Gratis? Coba Mainkan 5 Aplikasi Ini, Dijamin Langsung Cair!
Disampaikn Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Nofi Eriyan Andesca, S. Sos. Masalah kesehatan jauh lebih penting dari aspek manapun, termasuk tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang pada dasarnya dibayarkan sesuai kemampuan daerah.
Dari informasi yang diperolehnya, saat ini ada banyak masyarakat yang menyampaikan terkait kendala dalam proses pendaftaran maupun klaim BPJS Kesehatan, hal ini berkaitan dengan terutangnya pembayaran BPJS Kesehatan selama 4 bulan pada tahun 2024 lalu dan saat ini belum dibayarkan.
BACA JUGA:Kabar Baik, Beras SPHP Kembali Diproduksi Meski Sebelumnya Sempat Dihentikan
Padahal, asuransi BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Seluma, terlebih lagi Pemkab Seluma telah memastikan bahwa 100 persen masyarakat Kabupaten Seluma sudah tercover BPJS Kesehatan.
"Ini persoalan nyawa masyarakat, jangan sampai ada yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan lantaran BPJS Kesehatan tidak dibayarkan," tegas Nofi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: