Hati-hati Banyak Koral, Tambal Sulam Jalan Belum Bisa Terlaksana Jelang Mudik Lebaran Kali ini

Tambal sulam jalan jelang lebaran terkendala material--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Kegiatan tambal sulam jalan rusak jelang musim mudik lebaran, tidak bisa dilakukan.
Dinas PUPR Provinsi Bengkulu menyebut, proses tambal sulam jalan terkendala material, sehingga untuk penanganan darurat, jalan rusak hanya ditutupi dengan koral.
BACA JUGA:Bergerak Keliling Kota, Polresta Bubarkan Pengunjung Warung Tuak hingga Pasangan Non Muhrim
Padahal biasanya kegiatan tambal sulam ini sudah berjalan, guna mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di kawasan lintas sejak H-7 lebaran.
Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyampaikan, untuk anggaran kegiatan tambal sulam ini sudah tersedia. Namun kegiatannya tidak bisa terlaksana, karena material hotmix untuk tambal sulam jalan tidak tersedia.
BACA JUGA:Jadi Cemilan Manis Saat Lebaran, Produksi Kue Perut Punai Khas Bengkulu Meningkat
Dinas PUPR sudah berkoordinasi ke perusahaan penyedia, namun produksi hotmix baru dilakukan setelah lebaran nanti.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas PUPR Provinsi memetakan jalan lintas dalam kondisi rusak parah, dan diberikan penanganan darurat. Yakni dengan diberikan koral, agar lalu lintas mudik bisa tetap terkendali.
Kemudian setelah lebaran, baru akan dilakukan kegiatan tambal sulam dan perbaikan jalan Provinsi di Kabupaten dan Kota.
Tahun ini anggaran infrastruktur tersedia hingga Rp 500 juta, dan diprediksi akan bertambah karena Gubernur meminta kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan menjadi prioritas.
BACA JUGA:3 Ruko di Muhajirin Terbakar pada Minggu Subuh, Begini Kondisi Pemiliknya
“Kita sangat tergantung pada material hotmix yang diproduksi oleh pihak ketiga, dan mulai produksi habis lebaran baru kita kerjakan tambal sulam itu. Sementara itu, untuk titik-titik terparah kita akan coba untuk melakukan pengoralan,” ujar Tejo Suroso
Siska Harliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: