Terungkap!! Begini Modus Curang SPBU, Bisa Kurangi Takaran BBM Cukup Lewat Handphone

Lebih lanjut, Budi meminta kepada para pengusaha SPBU agar tidak melakukan praktik-praktik curang yang dapat merugikan masyarakat. 

Budi mengingatkan, pemerintah akan menindak tegas setiap pelanggaran tersebut. Ia juga mengajak peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya praktik curang di SPBU.

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Rp 300 Ribu Per Hari di Aplikasi Penghasil Uang 2025 Terbukti Cair

"SPBU ini melakukan pelanggaran terhadap Undang-undang Meteorologi Ilegal dan Undang-undang Perlindungan Konsumen. Pemerintah akan tegas untuk melakukan tindakan setiap pelanggaran oleh pengusaha khususnya berkaitan dengan SPBU," tegas Budi Santoso.

Sementara itu Direktur Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigadir Jenderal Polisi Nunung Syaifuddin menyampaikan, dari hasil pemeriksaan awal terhadap terduga pelaku kecurangan pada kasus ini diketahui praktik ini berjalan selama dua bulan. 

Namun, berdasarkan pengecekan lebih lanjut, ia menduga praktik ini memang sengaja direncanakan sejak awal SPBU berdiri.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2025, Persyaratan Pengajuan dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp 50 Juta Hingga Rp 100 Juta

"Dari pengecekan dengan Pak Menteri beserta tim, kalau melihat kabel yang tersambung dari mesin pompa ke dalam gudang, tidak mungkin baru dua bulan. Kenapa? Karena tidak ada bekas bongkaran baru untuk penyambungan kabel," katanya.

"Artinya kegiatan ini sudah dipersiapkan dari awal. Kecurangan ini memang sudah diniati sejak SPBU ini dioperasionalkan atau berdiri. Walaupun pengakuan calon tersangka ini baru dua bulan Pak Menteri," tambahnya.

 

Nutri Septiana

Sumber: